Program “Ngantor” di Polsek, Kapolrestabes Medan Perkuat Karakter dan Profesionalisme Personel

TRIBUN-MEDAN.COM, Medan-Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, Kamis pagi, mengambil alih “kantor” sementara di Polsek Sunggal, Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program inovatif “ngantor di Polsek”, yang bertujuan memperkuat kinerja, pengawasan, dan citra personel kepolisian.

Acara diawali apel pagi yang diikuti seluruh Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Medan dan personel Polsek Sunggal.

Dalam arahannya, Kombes Calvijn menekankan perlunya perubahan nyata dalam 100 hari ke depan, baik terkait situasi keamanan maupun performa anggota.

“Hari demi hari saya catat dan evaluasi dampak program kerja yang dijalankan. Kita harus ada perubahan nyata dalam kinerja dan sistem pengawasan,” tegas Kapolrestabes Medan di hadapan personel, Kamis (30/10/2025). 

Kombes Calvijn juga menyoroti catatan kriminalitas wilayah Polsek Sunggal, yang menempati urutan kedua tertinggi kasus begal di Medan setelah Polsek Tembung. Ia menegaskan, evaluasi tidak sekadar formalitas.

Saya akan cek, ricek, kroscek, dan finalcek apakah pimpinan dan personel mampu mengikuti irama kerja saya,"tuturnya.

Meski tegas, Kapolrestabes menekankan pendekatan pembinaan kesalahan tidak otomatis berujung sanksi, melainkan penilaian kelayakan personel untuk terus bertugas bersamanya.

Apresiasi diberikan bagi PJU yang bekerja optimal, dan penekanan pada pengawasan ketat menjadi pesan utama.

Dalam arahannya, Kapolrestabes meminta seluruh personel Polsek Sunggal mempercepat penyelesaian pengaduan masyarakat, mengutamakan pengungkapan kasus begal dan kejahatan jalanan, serta menghindari pelanggaran internal.

“Tujuan kita jelas membangun sistem dan kinerja personel ke arah lebih baik demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya menutup apel.

Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, S.H., M.H., menyambut positif arahan ini dan menegaskan komitmen memperkuat patroli serta menindaklanjuti seluruh instruksi pimpinan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan sistem operasional dan pembinaan unit fungsi oleh PJU, Kasat, dan KBO.(Jun-tribun-medan.com).