PDI Perjuangan Sumut

Menatap Realita Kemiskinan, Rapidin Bantu Janda dan Anak Cacat Mental di Gubuk 3 Kali 4 di Balige

Anggota Komisi XIII DPR RI Drs. Rapidin Simbolon, MM, menyerahkan bantuan tunai kepada Rupina Boru Sitorus, janda berusia 67 tahun

Editor: Arjuna Bakkara
Arjuna Bakkara
Anggota Komisi XIII DPR RI Drs. Rapidin Simbolon, MM, menyerahkan bantuan tunai kepada Rupina Boru Sitorus, janda berusia 67 tahun, Selasa (26/9/2025). Di balik rumah triplek sederhana yang bocor itu, tersimpan kisah perjuangan seorang ibu yang menghidupi anak cacat mentalnya dengan bekerja sebagai buruh tani seadanya. 

“Perbaiki rumahmu agar lebih layak, sembari saya berjuang di parlemen agar pemerintah memberi bantuan yang layak,” janji Rapidin penuh harap.

Kepedulian ini sekaligus kritik tajam bagi pemerintah yang dianggapnya acuh terhadap derita rakyat kecil. 

“Kenapa pemerintah tidak tahu, atau pura-pura tidak tahu, ada rakyatnya yang menggelapar seperti ini?” tanya Rapidin.

Foto dan data rumah Rupina sudah ada sejak masa pandemi Covid-19, namun hingga kini tak ada tindak lanjut. 

Rupina, sang ibu tua, adalah salah satu dari banyak ibu terlantar yang seolah tak pernah masuk radar negara.

Di tengah kedinginan dan bocornya atap gubuknya, Rupina mengucapkan terima kasih yang dalam atas kunjungan dan bantuan Rapidin serta Tonny. Sebuah sinar kecil di tengah gelap kemiskinan.

“Kita tidak boleh membiarkan ibu-ibu seperti Rupina terlantar,” pungkas Rapidin. Sebuah panggilan bagi pemerintah untuk segera bergerak.(Jun-tribun-medan.com).

Suasana dalam rumah gubuk Rupina yang berukuran tiga kali empat meter, lantai tanah dan atap bocor saat hujan. Tempat berlindung yang jauh dari layak, menjadi saksi bisu ketangguhan seorang ibu dalam menghadapi kerasnya hidup.

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved