Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor Tutup Orientasi PPPK: Sinergi dan Nilai 'SADA' Jadi Bekal Utama

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam sebuah momentum penting bagi pengembangan sumber daya aparatur, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, secara resmi menutup pelaksanaan Orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Diklat BKPSDM Pakpak Bharat, Desa Cikaok, Rabu (24/9), dan diikuti oleh 295 tenaga PPPK yang baru bergabung.

Dalam sambutannya, Bupati Franc Bernhard Tumanggor menekankan pentingnya sinergi antara para pegawai PPPK dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Ia mengingatkan bahwa setiap pegawai wajib memahami struktur organisasi, pengenalan jabatan dan tugas pokok serta fungsi, manajemen kinerja, serta melaksanakan tugas sesuai dengan nilai-nilai inti atau Core Values Pemerintah Pakpak Bharat yang dikenal dengan akronim "SADA".

"SADA" merupakan singkatan dari Solutif, Agile, Disiplin, dan Amanah. Solutif berarti mampu mencari penyelesaian atas berbagai persoalan yang dihadapi. Agile mencerminkan sikap tangkas, gesit, dan lincah dalam bekerja. Disiplin adalah kepatuhan terhadap aturan, norma, dan kaidah yang berlaku. Sedangkan Amanah menunjukkan kemampuan menjaga kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari para pegawai PPPK.

"Saya berharap orientasi ini dapat menjadi energi dan semangat baru untuk terus berkarya lebih baik dalam melaksanakan tugas di unit kerja masing-masing. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, serta loyalitas yang tinggi," ujar Bupati dalam pidatonya.

Selain menutup kegiatan orientasi, dalam kesempatan yang sama Bupati juga memimpin pengambilan sumpah janji Aparatur Sipil Negara (ASN) lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Ia turut menyerahkan Surat Keputusan Bupati kepada para pegawai PPPK serta membagikan Kartu Peserta BPJS Kesehatan sebagai bentuk jaminan perlindungan sosial bagi mereka.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam memperkuat kapasitas dan profesionalisme aparatur pemerintah.

Dengan adanya orientasi dan pembekalan nilai-nilai kerja, diharapkan para pegawai PPPK dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah serta pelayanan publik yang lebih baik dan berintegritas.

Langkah ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun birokrasi yang responsif, adaptif, dan berorientasi pada hasil.

Melalui pembinaan yang berkelanjutan, para pegawai PPPK diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi Kabupaten Pakpak Bharat.

(*/Tribun-medan.com)