Pakpak Bharat
Pakpak Bharat Gelar Aksi Serentak di World Cleanup Day 2025: Gotong Royong Hijau Dimulai dari Tinada
Aksi bersih-bersih ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perkim LH Pakpak Bharat, Marulak H Simangunsong, SS, M.Si.
TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) menggelar aksi bersih-bersih serentak di Kecamatan Tinada pada Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan global yang melibatkan 211 negara di seluruh dunia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi timbulan sampah dari sumbernya.
Aksi bersih-bersih ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkim LH Pakpak Bharat, Marulak H Simangunsong, SS, M.Si, mewakili Bupati Franc Bernhard Tumanggor.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Gerakan ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tetapi langkah nyata menuju perubahan perilaku agar lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui gotong royong, kita dapat mewujudkan Indonesia Bersih 2029," ujar Marulak.
World Cleanup Day pertama kali digagas pada tahun 2008 dan sejak 2018 diperingati setiap tahun oleh jutaan relawan di berbagai belahan dunia.
Momentum ini semakin diperkuat dengan penetapan resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2024, yang menetapkan tanggal 20 September sebagai hari peringatan WCD secara global.
Tahun ini, Indonesia mengusung tema nasional "Menuju Indonesia Bersih 2029" sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Pemerintah menargetkan pengelolaan sampah sebesar 51,21 persen pada tahun 2025 dan mencapai 100 persen pada tahun 2029.
Selain itu, Indonesia juga telah menjadi anggota National Plastic Action Partnership (NPAP) sejak tahun 2023, yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Setelah apel, para peserta yang terdiri dari aparatur pemerintah, aparat keamanan, serta masyarakat umum bergerak bersama membersihkan sejumlah titik strategis di Kecamatan Tinada.
Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif terhadap lingkungan, sekaligus menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi mampu menjadi pemicu perubahan perilaku dan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
World Cleanup Day adalah momentum untuk bersatu, beraksi, dan mencari solusi nyata demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi generasi sekarang dan mendatang.
Dengan semangat gotong royong yang terus digelorakan, Pemkab Pakpak Bharat berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan visi besar: "Bumi yang bebas dari masalah sampah."
(*/Tribun-medan.com)
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKSI-BERSIH-BERSIH-DI-TINADA.jpg)