Breaking News

Pakpak Bharat

Wakil Bupati Pakpak Bharat H Mutsyuhito Solin Terima Audiensi Pengurus Sortagiri di Ruang Kerjanya

Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, menerima audiensi dari pengurus Sortagiri di ruang kerjanya, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, menerima audiensi dari pengurus Sortagiri di ruang kerjanya, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat, pada Senin (1/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, menerima audiensi dari pengurus Sortagiri di ruang kerjanya, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat, pada Senin (1/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh para sepuh dan pengurus Sortagiri, sebuah himpunan dari tiga marga yang menjadi cikal bakal terbentuknya salah satu peradaban penting di Tanah Simsim.

Wakil Bupati Pakpak dan pengurus Sortagiri
Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, menerima audiensi dari pengurus Sortagiri di ruang kerjanya, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat, pada Senin (1/9/2025).

Sortagiri merupakan singkatan dari soritandang (Padang), sorigigi (Berutu), dan pungutensori (Solin), yang menjadi asal-usul marga Padang, Berutu, dan Solin, serta tokoh penting dalam sejarah dan silsilah suku Pakpak di daerah Banu Harhar, Tanoh Simsim.

Dalam suasana penuh keakraban, Mutsyuhito Solin berdiskusi mengenai berbagai hal, mulai dari pelestarian adat dan budaya Pakpak, pengembangan tanah ulayat, hingga isu-isu strategis lainnya yang menyangkut pembangunan daerah.

H Mutsyuhito Solin dan pengurus Sortagiri
Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, menerima audiensi dari pengurus Sortagiri di ruang kerjanya, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat, pada Senin (1/9/2025).

"Terima kasih atas kehadiran bapak-bapak semua, teman-teman dan saudara kami di Sortagiri. Masukan-masukan yang disampaikan sangat bermanfaat dan akan kami jadikan sebagai catatan penting dalam membangun Pakpak Bharat seutuhnya," ujar Mutsyuhito Solin.

Ia menambahkan bahwa Pakpak Bharat lahir sebagai benteng budaya Pakpak dan harus mampu menjaga kelestarian budaya ini serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan komunitas adat, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya Pakpak.

(*/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved