Berita Viral
PENGAKUAN Iwan Bunuh Guru PPPK, Panik Kepergok Sembunyi di Kosan Korban Usai Cekcok dengan Istrinya
Inilah pengakuan Iwan pembunuh guru PPPK berinisial SF (27) di OKU, Sumsel dengan kondisi mulut, tangan dan kaki terikat
Editor:
Angel aginta sembiring
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TAMPANG-Iwan-Terduga-Pembunuh-Ibu-Guru-di-OKU-Korban-Baru-Sebulan-Dilantik-Jadi-PPPK.jpg){kind=small}
lihat foto
Dokumentasi Polres OKU
DIAMANKAN - Iwan, terduga pelaku pembunuhan di OKU (kiri) saat diamankan dan korban SF (kanan). Terduga pelaku ternyata adalah tetangga di kosan korban di Dusun IV Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), OKU, Jumat (21/11/2025) dini hari.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PESAN-Terakhir-Rohit-ke-Ibu-Sebelum-Tewas-Diduga-Jadi-Korban-Perundungan-Bunda-Tegar-Ya.jpg)
Sementara polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara di kosan korban.
Di sana ada barang yang belum ditemukan satu HP dan kunci sepeda motor.
Sedangkan sepeda motor, laptop, hp dan uang masih ada.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Baca Juga
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Murid-SD.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wanita-tinggalkan-anak-dan-suami-demi-berondong-kini-menyesal-usai-dikhianat.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-ditahan-usai-tewasnya-dosen-Untag.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/03092022_ANTREAN_PENGISIAN_BBM_DANIL_SIREGAR_2jpg.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/wanita-tanpa-busana-meludahi-kitab-suci.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-bansos-BLT-BBM.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Harian-DPP-Partai-Solidaritas-Indonesia-PSI-Ahmad-Ali.jpg)