Berita Viral

Viral Warga Temukan Ular Viper di Demak, Ada 8 Ekor Warnanya Hijau Cerah

Warga Perumahan Griya Sakinah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak menemukan ular viper sebanyak 8 ekor.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/Flickr/frank canon
VIPER POHON- Trimeresurus insularis atau viper pohon merupakan ular dengan bisa gigitan yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. 

Ular ini memakan berbagai hewan kecil seperti tikus, kodok, dan kadal, dan menggunakan sensor panas untuk mendeteksi mangsa berdarah panas.

Baca juga: Harga Emas Antam 11 November 2025 Meroket Rp 53.000 per Gram

Racunnya termasuk hemotoksik, yang berpengaruh pada sistem peredaran darah dan jaringan tubuh.

Spesies ini menjadi perhatian karena warna unik dan endemiknya, namun juga memiliki potensi bahaya karena bisanya.

Trimeresurus insularis berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengendalikan populasi hama kecil.

Secara budaya, ular ini juga dianggap makhluk keramat di beberapa daerah, dan telah menjadi objek konservasi penting karena habitatnya yang terbatas dan ancaman dari perburuan serta perdagangan ilegal.

Baca juga: Fakta Unik Menara Saidah Bergaya Romawi yang Sering Viral di Medsos

Racun Mematikan

Ular viper pohon ini memiliki bisa yang cukup mematikan.

Dalam Journal of Proteome Research disebutkan, bahwa komposisi racun ular ini cukup kompleks, terdiri dari 48 jenis protein dari 14 keluarga toksin utama, seperti metalloproteinase, phospholipase A₂, dan serine protease.

Meskipun terdapat variasi warna tubuh antarpopulasi, struktur molekuler racun tetap menunjukkan konsistensi yang tinggi, menandakan bahwa aspek toksikologis spesies ini cenderung stabil secara evolusioner.

Di Indonesia, belum tersedia antivenom spesifik untuk T. insularis.

Baca juga: SOSOK Pratu Saifhonna Fahdil, Anggota TNI Pencuri Kotak Infaq Ngaku Kehabisan Ongkos ke Aceh

Penanganan pasien umumnya mengandalkan antivenom multivalen seperti Biosave, yang efektivitasnya terhadap spesies ini masih tergolong rendah.

Namun di Thailand, mereka memiliki antovenom yang dinamai Green Pit Viper Antivenom (GPVAV).

GPVAV diyakini mampu menetralisasi racun T insularis hingga 80 kali lebih efektif dibandingkan produk dalam negeri.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved