Berita Viral

Kronologi Awal Seorang Teknisi Tewas Lehernya Terjepit Lift, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Insiden mengerikan, teknisi tewas akibat lehernya terjepit lift barang. Kejadianberawal ketika korban memperbaiki lift barang di lokasi

Editor: Salomo Tarigan
Tangkapan layar/dok CommanCenter112
TERJEPIT LIFT - Insiden mengerikan, seorang teknisi tewas akibat lehernya terjepit lift barang. Peristiwa tragis kecelakaan kerja tersebut terjadi di sebuah restoran di Jalan Wali Kota Mustajab, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/11/2025). Foto: poses evakuasi korban 

Kemudian, Hendro menambahkan, sang kakak mulai memeriksa pada lift di lantai dua. 

Saat berada di sana, sang kakak sempat melongok ke area celah kosong cerobong di sisi atap kotak lift makanan tersebut. 

Tak dinyana-nyana, ruang lift tersebut bergerak ke atas, hingga membuat kepala korban terjepit dan tergencet. 

"Itu kok jalan ae, langsung naik, tapi tidak bisa mengatasi. Lift-nya naik terus. Jadi langsung kepencet lehernya tadi," katanya. 

Hendro sempat mendengar kakaknya itu berteriak minta tolong, beberapa kali.

Namun, teriakan tersebut tiba-tiba terhenti.

"Bagian leher korban. Korban sempat teriak minta tolong. Waduh kok ada darahnya, wah mas (lukanya) nemen rek," jelasnya. 

Kejadian tersebut begitu sempat, Hendro mengaku sempat berusaha menghentikan laki lift dengan menekan tombol yang ada, tapi tetap tidak bisa. 

Bahkan, ia juga sudah berusaha untuk menarik lift tersebut agar tidak terus menerus berjalan ke atas.

Namun, upayanya tetap tak membuahkan hasil. 

"Jadi saya masih bingung, saya pegang lift gak bisa berhenti, jadi saya ke belakang, saya jebol, bautnya saya, saya coba buat tarik," pungkasnya. 

"Setelah keluar, ternyata nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Menurut pengakuan (saksi) tadi ada rekannya, berdua datang memperbaiki, tapi pas kejadian dia (korban) sendiri," ujarnya.

Grandika mengungkapkan, korban langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo guna dilakukan proses otopsi.

Di sisi lain, pihaknya masih mendalami penyebab utama peristiwa tersebut.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved