Berita Viral

Muncul di Tengah Warga, Ahmad Sahroni Bakal Bangun Rumahnya Lagi Usai Dijarah Massa

Muncul di tengah warga, Ahmad Sahroni ngaku bakal bangun rumahnya lagi usai dijarah massa

M. Maulana Ahmad Al Hafizullah/Tribunbengkulu.com
AHMAD SAHRONI - Foto Ahmad Sahroni sebelum ramai dihujat berujung rumahnya dijarah porak-poranda ternyata dirinya sembunyi di dalam wc selama 7 jam demi menghindari amukan massa, Kamis (25/9/2025). Kini Ahmad Sahroni ngaku siap bangun rumahnya lagi. 

Sahroni juga berterima kasih kepada tetangga yang menolongnya malam itu.

“Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang sudah menampung saya di rumah belakang jam 22.15 malam,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sahroni juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan korupsi, seperti tuduhan yang sempat beredar di media sosial.

Ia menyebut, banyak pihak salah paham dan mengira rumahnya hasil uang rakyat.

“Saya, alhamdulillah tidak korupsi. Tapi dianggap rumah ini duit rakyat. Saya yakin orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga,” ujarnya dengan tegas.

Dengan nada mantap, Sahroni menyatakan dirinya sudah memaafkan para pelaku penjarahan dan siap membangun ulang rumahnya.

“Dari puing-puing ini, saya ingin berdiri lagi. Bukan hanya rumah yang saya bangun, tapi juga kepercayaan,” katanya.

Kini, mantan legislator itu mencoba menata kembali hidupnya dan memilih memaafkan, sambil bertekad memulai dari awal.

Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.

Insiden itu dipicu oleh pernyataan Sahroni yang menanggapi desakan pembubaran DPR RI usai muncul isu kenaikan gaji anggota dewan hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: SKENARIO Licik Polisi Propam Bunuh Dosen Erni Terbongkar, CCTV RSUD Ungkap Taktik Hilangkan Jejak

Dalam salah satu komentarnya, dia menilai desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal keliru. 

Bahkan, dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Ahmad Sahroni menyebut pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.

Pernyataan kontroversial itu dilontarkan Ahmad Sahroni saat memberi respons terhadap kritik dan seruan demo untuk membubarkan DPR, karena gaji dan tunjangan anggota dewan yang dinilai fantastis.

Setelah pernyataannya itu, massa menjarah rumahnya hingga alami kerusakan parah.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved