OTT KPK di Riau
Terima Jatah Preman, Modus Gubernur Riau Kena OTT KPK, Orang Kepercayaan Abdul Wahid Serahkan Diri
Ternyata, Abdul Wahid memiliki modus tersendiri berupa 'jatah preman' dalam dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukannya.
|
Editor:
Azis Husein Hasibuan
Tribunnews.com
GUBERNUR RIAU TIBA DI KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025) pagi. Abdul Wahid mengenakan alas kaki berupa sandal, alih-alih menggunakan sepatu formal.
Bahkan, pos untuk honor pegawai tidak tetap dan guru tidak tetap pun turut dipotong demi memenuhi keinginan Rohidin.
Akibat perbuatannya, Rohidin Mersyah pun divonis 10 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu pada 27 Agustus 2025 lalu, dikutip dari Tribun Bengkulu.
Selain itu, dia juga harus membayar denda Rp700 juta serta uang pengganti senilai Rp39,6 miliar, 72,15 dolar AS, serta 349 dolar Singapura.
Jika tidak mampu membayar maka hartanya akan disita atau diganti dengan pidana penjara selama 3 tahun dan pencabutan hak politiknya selama dua tahun usai menjalani pidana pokok.
Berita Terkait: #OTT KPK di Riau
| Syoknya Istri Gubernur Riau Abdul Wahid Suami Kena OTT, Henny Wahid Butuh Pendampingan |
|
|---|
| Ada Drone Misterius di Rumah Gubernur Riau Sebelum Kena OTT KPK, Begini Pengakuan Saksi Mata |
|
|---|
| Mataharinya Satu, Istilah Abdul Wahid Minta Jatah, Sudah Ada Niat Jahat Sejak Awal Jadi Gubernur |
|
|---|
| Mirip Preman, Kode Rahasia Gubernur Riau Ancam Pejabat UPT saat Minta Uang Setoran |
|
|---|
| Abdul Wahid Terima Jatah Uang Preman 3 Kali Total Rp 4,05 Miliar, Pakai Kode 7 Batang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Abdul-Wahid-tiba-di-KPK.jpg)