Berita Viral

BAYI 4 Bulan Meninggal Saat Rumah Terbakar, Gas LPG 3 Kg Mendadak Meledak Saat Nyalakan Kompor

Seorang bayi meninggal menjadi korban ledakan gas LPG 3 kilogram. Bayi itu meninggal dalam kepungan rumah yang terbakar

|
via doisongphapluat
Foto ilustrasi. Seorang bayi meninggal menjadi korban ledakan gas LPG 3 kilogram. Bayi itu meninggal dalam kepungan rumah yang terbakar 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang bayi meninggal menjadi korban ledakan gas LPG 3 kilogram. Bayi itu meninggal dalam kepungan rumah yang terbakar di Gang 1, Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Minggu (2/11/2025) sore. 

Sementara orangtua dari balita itu mengalami luka bakar serius. 

Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto mengatakan, ledakan gas terjadi saat penghuni rumah kos sedang menyalakan kompor untuk memasak.

"Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran dipicu ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram saat korban menyalakan kompor."

"Api dengan cepat membakar isi rumah, hingga menimbulkan korban jiwa," jelasnya, Senin (3/11/2025).

Kebakaran terjadi sekira pukul 15.00. Warga sekitar sempat panik mendengar suara ledakan keras diikuti kobaran api dan asap tebal dari rumah kos tersebut.

Beberapa warga kemudian berupaya memadamkan api sambil mengevakuasi para korban sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

"Korban yang meninggal berinisial HA (3), sedangkan tiga korban luka bakar adalah FI (38), HS (31), dan A (4 bulan)."

"Keempat korban merupakan satu keluarga asal Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.

Baca juga: USIA 22 Tahun dan Jago Masak, Sabrina Alatas Jadi Sorotan di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish

Baca juga: GURU Protes Dipecat Dituduh Gelapkan Dana Pengadaan Barang Sekolah, Alasan Belum Ada Bukti Jelas

Ketiganya kini masih menjalani, perawatan intensif di RSUD Bendan Pekalongan akibat luka bakar serius.

AKP Aries menjelaskan, sempat beredar kabar di masyarakat bahwa ledakan terjadi di dapur MBG Buaran.

Namun setelah dilakukan pengecekan, lokasi kejadian sebenarnya berada di rumah kos yang berjarak sekira 500 meter dari tempat tersebut.

"Lokasi ledakan memang masih satu wilayah yaitu di Buaran Gang 1. Tapi setelah kami pastikan, ledakan terjadi di rumah kos, bukan di dapur MBG," jelasnya.

Petugas Polsek Pekalongan Selatan bersama tim Inafis dan Damkar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pendinginan di lokasi. Sementara nilai kerugian materi masih dalam pendataan.

"Kami masih mendalami penyebab pasti ledakan dan menghitung kerugian akibat kebakaran ini," pungkas AKP Aries. 

Baca juga: Volume Air Danau Toba Diperkirakan Menyusut, Di Kawasan Tongging Surut Hingga 8 Meter

Baca juga: Siapkan 4 Ribuan SK untuk PPPK Paruh Waktu, Pemkab Pastikan tak Ada Kenaikan Gaji

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jateng.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved