Breaking News

Berita Viral

PILU Bocah SD Tak Sadarkan Diri Selama 2 Pekan Setelah Jadi Korban Bully di Sekolah: Bengkak di Otak

Bocah kelas 4 SD mengeluh sakit ke gurunya. Kondisi ANC sudah dalam keadaan pucat dan lemas.

freepik
Foto ilustrasi bullying. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bocah kelas 4 SD mengeluh sakit ke gurunya. Kondisi ANC sudah dalam keadaan pucat dan lemas. 

Ternyata ANC menjadi korban pembullyan di sekolahnya di Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. 

Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun karena kondisinya semakin memburuk, akhirnya dirujuk ke RSUP Dokter Sardjito.

Kini, sudah hampir dua pekan di rumah sakit, kondisi ANC belum sadarkan diri.

Dia saat ini masih dirawat intensif di Ruang ICU RSUP dr Sardjito.

Dari pemeriksaan awal, ANC mengalami pendarahan dan pembengkakan di bagian otak.

Dugaan awal terjadi karena benturan benda tumpul.

Hal itu yang kemudian muncul dugaan bocah tersebut mengalami perundungan. 

Berkait hal tersebut, pihak kepolisian masih mendalaminya.

Ya, seorang siswa kelas 4 SD di Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali terbaring dan mendapat perawatan intensif di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Baca juga: Polisi Gugur Dibacok Pemabuk, Briptu Abraham Diserang Tiba-tiba dari Belakang

Baca juga: Batalyon B Brimob Polda Sumut Tutup Turnamen Voli Pelajar dengan Semangat Kebersamaan

Sudah hampir dua pekan, sejak 18 Oktober 2025, ANC tak sadarkan diri di ruang ICU. ANC pingsan saat berada di sekolah.

Guru di SD tempat ANC menimba ilmu kemudian melarikannya ke rumah sakit.

ANC kemudian dirujuk ke rumah sakit utama agar mendapatkan penanganan lebih maksimal.

Sebelum dirujuk ke RSUP dr Sardjito, ANC sempat dirawat sehari di salah satu rumah sakit swasta di Kecamatan Sambi.

Akibat Benda Tumpul

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved