Berita Viral

CURHAT Kepsek SMAN di Bengkulu, Guru Digaji Rp 12 Ribu Per Jam Dari Urunan Wali Murid

Kepala Sekolah SMAN 12 Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mengungkapkan kesedihan karena mendapatkan gaji kecil.  

Dok.pribadi/Usin Abdisyah Putra Sembiring
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring (kemeja hitam) berbincang dengan siswa SMA Negeri 12 Kabupaten Kaur, Jumat (31/10/2025). 

Lambat laun, Japilus mengumpulkan para sarjana di Kabupaten Kaur yang bersedia mengajar tanpa dibayar.

"Saya sampaikan pada para sarjana yang mau mengajar bahwa tidak ada dana untuk menggaji mereka ikhlas," kenangnya.

Perlahan murid mulai bertambah. 

Saat ini ada 28 guru honor digaji sebesar Rp 12.000 per jam.

Uang gaji guru berasal urunan wali murid yang disepakati.

"Para guru digaji Rp 12 ribu per jam dari urunan (iuran) wali murid," ujarnya.

Harapkan gedung sekolah

Japilus melanjutkan, selain sekolah menumpang di gedung SMP, mereka juga tidak mempunyai meja dan kursi untuk belajar.

"Anak-anak membawa meja dan kursi dari rumah masing-masing untuk belajar," kata dia.

Untuk kebutuhan administrasi, Japilus menyiasati memanfaatkan komputer lawas yang dirakit.

Bila ingin mencetak dokumen, sekolah meminjam printer SMP.

"Saya bersyukur dibantu para guru honorer sehingga kegiatan belajar tetap berjalan," katanya.

Selanjutnya, pihak sekolah mengajukan proposal ke dinas pendidikan provinsi untuk usulan membangun gedung baru.

Ketua Komisi IV, D0RD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, dalam kunjungan ke lokasi mengatakan akan mengawal usulan para guru dan siswa agar mereka mendapatkan unit sekolah baru (USB).

"Kami sudah koordinasi dengan dinas, usulan USB sudah disampaikan ke kementerian pendidikan dan kebudayaan. Kami akan kawal agar SMA ini mendapat ruang baru dan permanen," janjinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved