Kongres Projo
Kompol Syarif Ungkap Alasan Jokowi Batal Hadiri Kongres Projo di Jakarta
Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan Jokowi tidak menghadiri Kongres III Projo di Hotel Sahid, Jakarta pada Sabtu (1/11/2025) sore ini.
TRIBUN-MEDAN.com - Ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan Jokowi tidak menghadiri Kongres III Projo di Hotel Sahid, Jakarta pada Sabtu (1/11/2025) sore ini.
Syarif mengungkapkan Jokowi tidak hadir karena alasan kesehatan.
"Bapak tidak hadir (Kongres Projo)," ujar Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, Sabtu (1/11/2025).
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengumumkan bahwa Kongres III Projo akan dihadiri Jokowi, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Syarif, tim dokter meminta agar Jokowi tetap beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan.
"Karena pertimbangan tim dokter yang menganjurkan Bapak Jokowi untuk beristirahat dan tidak beraktivitas di luar ruangan, beliau belum dapat menghadiri Kongres III Projo," jelasnya.
Saat ini, lanjut Syarif, Presiden Jokowi sedang berada di kediamannya di Solo.
Nantinya, Jokowi akan mengirimkan video singkat arahan kepada seluruh kader Projo yang hadir.
"Sebagai gantinya, Bapak telah mengirimkan video singkat berisi pesan dan semangat bagi seluruh Keluarga Besar Projo dan peserta kongres," ujarnya.
Arah Projo
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebelumnya mengumumkan bahwa Kongres III Projo akan digelar pada 1–2 November 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Projo sudah menyatakan siap hadir dan membuka acara, dan juga Pak Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo sudah terkomunikasi. Mudah-mudahan beliau ada di Indonesia dan akan hadir bersama Pak Wakil Presiden Gibran,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Budi menjelaskan, Kongres III ini merupakan forum tertinggi organisasi Projo yang sempat tertunda sejak Desember 2024.
“Sebenarnya kongres ini harusnya dilakukan Desember 2024, cuma karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan ini akan kita lakukan,” katanya.
Budi menambahkan, kongres akan membahas arah organisasi lima tahun ke depan, termasuk pembentukan kepengurusan baru dan kemungkinan rekomendasi politik untuk mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ajudan-Jokowi-Kompol-Syarif-bersaksi-kasus-ijazah-palsu.jpg)