Berita Viral

PRABOWO Sebut Sah Saja Menitipkan Orang Dekat untuk Diloloskan Ikut Sekolah Perwira Polisi

Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya pernah menitipkan beberapa mantan pengawalnya untuk menjadi perwira polisi.

|
Editor: AbdiTumanggor
(Kompas.com)
Presiden RI Prabowo Subianto di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).(KOMPAS.com/Rahel) 

Prabowo dan Penitipan Menjadi Perwira Polri

Ringkasan Berita:
  • Cerita Presiden Prabowo soal Penitipan Pengawal ke Polri
  • Penghargaan bagi Pengawal
  • Penitipan yang Dilakukan Lebih Bersifat Profesional dan Berdasarkan Hubungan Kerja
  • Informasinya, Seleksi SIP T.A. 2026 akan Dimajukan dan Dibuka pada November 2025.

 

TRIBUN-MEDAN.Com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya pernah menitipkan beberapa mantan pengawalnya untuk dijadikan menjadi perwira di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah pidato yang berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025), saat acara pemusnahan narkoba berlangsung.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya sebagai Presiden, ia tidak pernah ikut campur atau menitipkan orang ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun, ia mengakui bahwa ada beberapa mantan pengawalnya yang merupakan anggota Polri yang ia titipkan agar dapat naik tingkat menjadi perwira.

"Di awal pemerintahan saya hormati anda, saya tidak cawe-cawe, saya tidak titip satu pun pejabat, saya tidak titip. Bener, Kapolri?" ujar Prabowo.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa penitipan tersebut hanya berlaku untuk segelintir orang, yaitu mantan pengawalnya yang sebelumnya bertugas mengawal dirinya.

Prabowo menilai hal tersebut sah dan wajar, mengingat mereka adalah polisi yang telah bekerja keras dan berisiko tinggi, terutama para motoris yang sering bekerja di tengah hujan deras.

"Ya, kalau mantan pengawal ada polisi yang dulu mengawal saya, tolong lah, masuk secaba (sekolah calon bintara), masa, ya kan? Itu sah, boleh dong. Saya titip nih bintara baik, ya jadikanlah perwira, dari ratusan ribu aku titip 2-3 orang. Ya kan?" lanjutnya.

Prabowo juga menyebutkan bahwa praktik menitipkan orang dekat bukan hanya terjadi pada dirinya, tetapi juga dilakukan oleh para menteri dan jenderal di Polri.

Mereka juga kerap menitipkan satu atau dua orang pengawal mereka untuk mendapatkan posisi tertentu di institusi kepolisian.

Namun, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menitipkan anggota keluarganya untuk menjadi seorang perwira anggota Polri. 

Hal ini menunjukkan bahwa penitipan yang dilakukan lebih bersifat profesional dan berdasarkan hubungan kerja.

"Hayoo jenderal-jenderal, menteri-menteri, kalian juga nitip-nitip kan, ya satu dua orang boleh. Tapi kan enggak ada saya titip ponakan saya jadiin, apa, iya kan tolong jadi ini, enggak ada," tegasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved