Kasus Ijazah Jokowi

Roy Suryo Pamer Bukti Baru dari KPU, Jokowi Tunjukkan Ijazahnya ke Elite Projo, Lihat yang Asli

Para elite Projo diperlihatkan langsung ijazah Jokowi yang asli saat bertandang ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

|
(Kompas.com/TribunSolo.com)
IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo cs (kiri) saat menunjukkan salinan ijazah Joko Widodo. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik (kanan). Jokowi akhirnya perlihatkan ijazahnya ke elite Projo. 

Kejanggalan itu terkiat bagian ijazah yang ditutup oleh KPU RI, seperti tanda tangan dan tanggal lahir Jokowi. 

Ia menilai cara penutupan pada salinan ijazah kali ini berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, bila dahulu penutupan dilakukan dengan cara diputihkan, kini dokumen tampak diblur dengan warna abu-abu.

“Kenapa sekarang beda dengan dulu? Kalau di-blur, nggak kayak gini. Ini diabu-abukan,” ujarnya saat ditemui di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

Roy mengatakan, Bonatua Silalahi akan menelusuri penyebab perbedaan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa ijazah bukan termasuk dokumen yang bersifat rahasia seperti KTP yang memiliki data sensitif berupa NIK.

Menurutnya, ijazah dapat ditampilkan secara publik karena tidak mengandung informasi pribadi yang dikecualikan oleh aturan.

“Ijazah itu sekali lagi tidak dikecualikan. Harusnya dibuka. Kalau KTP, iya, karena ada NIK,” ucapnya.

Meski beberapa bagian dokumen ditutup, Roy menyebut analisis terhadap proporsi, dimensi, dan posisi elemen cetak pada ijazah tetap bisa dilakukan.

Ia berencana membandingkan salinan yang diperolehnya dari KPU dengan dokumen milik alumni lain yang lulus pada periode yang sama.

“Nanti kita cek proporsinya, batas kanan, batas kiri, dan dimensinya sama atau tidak,” ujarnya.

Roy juga menyampaikan keyakinan kuat bahwa ijazah yang ia teliti tidak asli. Ia mengeklaim hasil penelitiannya bersama Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tyassuma menunjukkan kesamaan bahan dengan salinan yang diperoleh dari KPU.

"Sudah saya cek, yang diberikan oleh KPU sama dengan yang kami teliti. Ijazah itu 99,9 persen palsu,” katanya.

Ia menganggap posisi logo dan teks pada ijazah Jokowi tidak identik dengan milik alumni lain dari Fakultas Kehutanan UGM yang lulus di tahun yang sama.

Roy membandingkan dengan ijazah milik Frono Jiwo (1115), Hari Mulyono (1116), dan Sri Murtiningsih (1117) yang menurutnya memiliki keseragaman format.

"Yang saya lihat di KPU juga meleset. Harusnya cetakannya sama,” ujarnya menegaskan.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved