KRONOLOGI Kecelakaan Bus Wisata di Tol Pemalang-Batang, Berikut Nama-nama Korban Tewas

4. Abdul Ghofur.

Semua korban tewas merupakan warga Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Semarang.

Selain korban meninggal, satu orang mengalami luka berat dan 13 lainnya luka ringan.

Sebanyak 16 penumpang lainnya selamat dan mendapatkan perawatan medis di RS Siaga Medika Pemalang dan RSI Al-Ikhlas Taman.

Dugaan Penyebab dan Penyelidikan

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah akan diturunkan untuk menganalisis apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan.

Kasat Lantas Polres Pemalang menegaskan bahwa dugaan awal adalah pengemudi tidak mampu mengendalikan kecepatan saat menikung di jalur keluar tol, sehingga menyebabkan bus terguling.

Setelah evakuasi selesai, arus lalu lintas di ruas tol Pemalang-Batang kembali normal. 

Pihak kepolisin mengimbau pengemudi bus dan kendaraan lain untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, terutama sistem pengereman, serta mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalur yang berliku dan menanjak.

"Faktor teknis kendaraan dan kewaspadaan pengemudi harus menjadi prioritas utama untuk mencegah tragedi serupa di masa depan,"ujar Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto.

Pemeriksaan rutin kendaraan, pelatihan pengemudi, serta peningkatan fasilitas jalan di tikungan berbahaya dapat menjadi langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalur tol dan jalan raya lainnya.

"Kita berharap agar korban yang luka segera pulih dan keluarga korban yang meninggal diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,"pungkasnya.

Kronologi Kejadian Kecelakaan Bus Rombongan Wisata di Tol Pemalang

1. Pada Sabtu pagi, 25 Oktober 2025, rombongan wisata dari Forum Kesehatan Kelurahan Bendan Kergon Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, berangkat menuju objek wisata Guci di Kabupaten Tegal.

2. Rombongan menggunakan bus pariwisata yang membawa total 33 penumpang, terdiri dari anggota forum kesehatan dan keluarga mereka.