Berita Viral
NASIB PILU Gina Dwi Sartika Siswi SMP Putus Sekolah Karena Tak Tahan Diejek Anak Pemulung dan Miskin
Nasib pilu dialami Gina Dwi Sartika, siswi SMP berhenti sekolah karena dirundung teman.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib pilu dialami Gina Dwi Sartika, siswi SMP berhenti sekolah karena dirundung teman.
Gina tak tahan terus diejek teman-temannya karena ibunya bekerja sebagai pemulung.
Gina mengungkapkan bahwa omongan teman di sekolahnya membuatnya lebih baik mundur.
Gina yang kala itu duduk di kelas VIII menceritakan bahwa dirinya sering menjadi sasaran ejekan.
Status ekonomi keluarganya kerap dijadikan bahan hinaan.
"Saya sering dibully sama teman saya, mereka menghina orangtua saya pemulung, tukang rongsokan hingga akhirnya saya dikeluarin dari sekolah," ujar Gina, dikutip dari Tribun Lampung.
Ibunda Gina, Misna Megawati, membesarkan enam anak seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.
Untuk bertahan hidup, ia menjadi pemulung dan mengumpulkan barang bekas dari jalanan.
"Suaminya udah enggak ada. Anak semua ada enam. Yang satu udah kerja, yang lain enggak kerja," kata Misna.
Baca juga: HASIL AUTOPSI Sepasang Pendaki Tewas Gancet, Kelamin Pria Terpaksa Dipotong, Sempat Ada Gelagat Aneh
Baca juga: SOSOK Bripka Alexander dan Aipda Fachrurohim Calo Akpol Raup Rp 2,6 Miliar, Korban Lapor ke Polisi
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Penguasa Muda di Karo Diteriaki Warga Yang Geram
Ia mengaku penghasilannya tidak menentu.
Dalam sebulan, ia hanya mendapat sekitar Rp600 ribu.
Uang tersebut pun lebih banyak habis untuk membayar sewa rumah dan kebutuhan makan seadanya.
"Makan aja susah, kadang dua hari tiga hari enggak makan. Dapat cuma Rp600 ribu, bayar sewa rumah Rp300 ribu, sisanya habis," ujarnya pilu.
Kepala Sekolah Dinilai Tak Membela
Mirisnya, bukannya mendapat perlindungan dari sekolah, Gina justru merasa dipersalahkan.
Menurut Misna, guru dan kepala sekolah seolah tidak peduli dengan perundungan yang dialami anaknya.
"Tiba-tiba dipulangin aja sama guru. Kata kepala sekolahnya, daripada milih murid satu yang lainnya bubar, ya sudah Gina dikeluarin," tutur Misna.
Sejak saat itu, Gina enggan kembali ke sekolah.
Ia kini lebih banyak diam di rumah dan tampak murung.
Meski demikian, pihak SMPN 13 Bandar Lampung menolak tuduhan mengeluarkan Gina.
Wakil kepala sekolah, Abdul Rohman, menegaskan bahwa Gina tidak dikeluarkan, melainkan berhenti sekolah karena minder.
"Tidak ada pembullyan tersebut. Mungkin karena anak itu minder dengan sendirinya."
"Setelah tantenya meninggal, kami lost kontak, dia tidak masuk lagi ke sekolah," ujarnya.
Kepala sekolah Amaroh juga menyampaikan hal serupa.
Ia menyebut Gina sebenarnya masih bisa melanjutkan pendidikan melalui program Paket B.
"Saya berharap Gina tetap sekolah. Saya bahkan akan membantu, walaupun dia belajar melalui program paket."
"Kami seluruh sivitas akademika berharap Gina memiliki masa depan yang lebih baik," tegas Amaroh.
Baca juga: 12 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 8 Besar Indonesia Masters 2025, Berikut Daftarnya
Baca juga: Seleksi Direksi Tiga PUD Medan Diperpanjang hingga 26 Oktober, Pendaftar Masih Minim
Perihal isu Gina dibully di sekolah, Amaroh membantahnya.
Diungkap Amaroh, justru keputusan untuk tidak bersekolah lagi itu dipilih Gina sendiri, bukan dikeluarkan dari sekolah.
"Awalnya Gina ingin pindah sekolah, kami baru tahu kemudian bahwa ia akhirnya putus sekolah," ujar Amaroh.
Dijelaskan Amaroh, Gina sudah empat tahun ketinggalan dalam pendidikannya.
Gina seharusnya sudah duduk di bangku SMA, tapi belakangan justru putus sekolah di kelas VIII.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jateng.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Postingan Faisal Tanjung Guru Rasnal dan Abdul Muis Terima Uang Pungli 11 Juta, Diputus MA Bersalah |
|
|---|
| Hasil Autopsi DLL Dosen Untag, Tewas Talenjang di Kamar Hotel, Ternyata Jantungnya Sampai Sobek |
|
|---|
| Terungkap Kondisi Jantung Dosen Linchia, AKBP Basuki Ternyata Sudah Beristri, Kini Diperiksa Propam |
|
|---|
| Sadisnya Kelakuan Teman Masa Kecil, Habisi Mahasiswa UMA saat Tidur Terlentang |
|
|---|
| Fakta-fakta Kejanggalan Tewasnya Dosen Untag di Hotel, Saksi Kunci AKBP Basuki Mengaku Sudah Tua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KESEDIHAN-GINA-sdfds.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.