KKB Papua
KRONOLOGI TEWASNYA Dua Pimpinan KKB Papua Dalam Sepekan Ini: Lamek Taplo dan Undius Kogoya
Dalam sepekan terakhir, dua pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dilaporkan meninggal dunia.
Lamek Taplo adalah pimpinan KKB/TPNPB-OPM Ngalum Kupel yang dikenal dengan berbagai aksi kekerasan dan teror di Pegunungan Bintang.
Ia bertanggung jawab atas serangkaian penyerangan terhadap aparat dan pembakaran fasilitas umum sejak 2020, termasuk pembunuhan tenaga kesehatan dan penembakan terhadap pesawat bantuan.
Profil Singkat Undius Kogoya
Undius Kogoya merupakan pimpinan KKB/TPNPB-OPM di Intan Jaya yang menjadi buruan aparat keamanan.
Ia aktif melakukan berbagai serangan terhadap warga dan aparat sejak 2022 hingga meninggal dunia karena sakit.
Kronologi Singkat Tewasnya Dua Pimpinan KKB/TPNPB-OPM Papua
19 Oktober 2025 - Operasi Penyerangan di Kiwirok Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo, tewas bersama tiga anggota KKB lainnya dalam operasi penyerangan yang dilakukan oleh personel TNI Komando Operasi Swasembada Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Operasi ini merupakan tindak lanjut dari informasi intelijen terkait aktivitas kelompok bersenjata pimpinan Lamek Taplo yang kerap melakukan teror, pemerasan, dan intimidasi terhadap masyarakat sipil.
20 Oktober 2025 - Pernyataan Resmi TNI Letkol Inf Renaldy H, Asintelter Koops Swasembada Papua, menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan memulihkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya Distrik Kiwirok. Lamek Taplo dikenal sebagai pimpinan KKB yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan sejak 2020 hingga 2025, termasuk penyerangan terhadap pekerja proyek, aparat keamanan, dan pembakaran fasilitas umum.
22 Oktober 2025 - Kematian Undius Kogoya di Wandai Pimpinan KKB Intan Jaya, Undius Kogoya, meninggal dunia karena sakit di Kampung Jae, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Sebelumnya, Undius sempat berpindah dari Timika ke Enarotali dan kembali ke Intan Jaya, namun kondisinya memburuk hingga meninggal.
23 Oktober 2025 - Konfirmasi Kapolres Intan Jaya Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, membenarkan kabar meninggalnya Undius Kogoya karena sakit di Distrik Wandai.
Dengan tewasnya dua pimpinan KKB/TPNPB-OPM ini diharapkan dapat membawa stabilitas dan keamanan yang lebih baik di wilayah rawan konflik Papua.
Aparat keamanan terus melaksanakan operasi secara terukur dan berkelanjutan demi terciptanya Papua yang aman dan damai.
Rangkuman Aksi KKB/TPNPB-OPM di Papua oleh Lamek Taplo
- 2 Maret 2020: Penyerangan terhadap pekerja proyek Jalan Trans Papua.
- 28 Mei 2021: Perampasan senjata dari Pospol Subsektor Oksamol.
- 13 September 2021: Penyerangan Satgas Pamtas, pembakaran Puskesmas Kiwirok, dan pembunuhan tenaga kesehatan.
- 8 Oktober 2021: Penembakan pesawat Smart Air.
| PENGAMANAN Wilayah Yahukimo Diperketat Usai Aparat Gabungan Menembak Mati Komandan Semut Merah KKB |
|
|---|
| JEJAK Kekerasan Komandan KKB yang Baru Dilumpuhkan Aparat: Satu Ditangkap Hidup, Satu Ditembak Mati |
|
|---|
| BRUTALNYA KKB: Bacok dan Tusuk Warga di Yahukimo Lalu Melarikan Diri ke Hutan, Warga Butuh Makanan |
|
|---|
| SOSOK Dua Pimpinan KKB di Papua Tewas dalam Sepekan, Inilah Profil Undius Kogoya dan Lamek Taplo |
|
|---|
| SEPAK TERJANG Brutal Pentolan KKB Papua Lamek Taplo, Akhirnya Tewas Ditembak TNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dua-pimpinan-KKB-di-Papua-tewas-dalam-sepekan-terakhir.jpg)