Berita Viral

NASIB Fahrudin Anggota DPRD Sebut Monyet dan Anjing ke Pekerja Bangunan Gegara Bising Saat Kunjungan

Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi Fahrudin mendapatkan hukuman setelah menyebut pekerja bangunan

|
Tangkapan layar di media sosial via Kompas.com
ANGGOTA DPRD VIRAL - Fahrudin, Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi sedang melakukan sidak di Pasar Beringin Kota Sungai Penuh, Minggu (19/10/2025). Fahrudin jadi sorotan setelah memaki pekerja yang merenovasi pasar. Ia mengatai pekerja itu seperti monyet hingga anjing 

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi Fahrudin mendapatkan hukuman setelah menyebut pekerja bangunan di pasar seperti monyet dan anjing.  

Fahrudin membuat geram publik dengan memaki-maki kuli bangunan di Pasar Beringin Kota Sungai Penuh, Minggu (19/2025). Videonya viral di media sosial. 

Pasar Beringin memang tengah direnovasi. 

Anggota fraksi Golkar ini mendatangi lokasi pembangunan melihat kondisi yang sudah sangat rusak.  

Saat sedang berbincang, suara gemuruh yang diduga berasal dari reruntuhan material renovasi tiba-tiba terdengar.

Mendengar suara tersebut, Fahrudin tampak emosional.

Ia meninggalkan obrolan dan langsung menuju ke dalam gedung, mengeluarkan makian kepada para pekerja.

Dalam video itu, ia melontarkan berbagai jenis binatang, mulai dari monyet hingga anjing, kepada para pekerja.

"Woy, nj**," kata Fahrudin dalam video, sambil mengarah ke dalam gedung, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Medan Kembali Jadi Tuan Rumah, 232 Atlet Bulutangkis dari 15 Negara Siap Bertarung

Baca juga: SOSOK ARFITA Tipu Dirut Sentosa Abadi Steel, Ngaku Bisa Komunikasi dengan Dewa, Raup Rp 6 Miliar

Suara makian tersebut nyaris terputus oleh suara gemuruh dari dalam gedung, namun ia tetap melanjutkan, "Monyet kalian semua," di akhir video.

Menanggapi insiden ini, Ketua Golkar Kota Sungai Penuh, Fikar Azami, menyatakan bahwa DPD Partai Golkar Sungai Penuh akan memberikan surat peringatan kepada Fahrudin, sebagai hukuman untuknya.

Fikar juga mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Fahrudin untuk dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan akan dipanggil oleh pimpinan fraksi dan pengurus DPD Golkar Sungai Penuh, untuk dimintai keterangan dan klarifikasi," ujar Fikar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (20/10/2025) pagi.

Fikar belum memberikan penjelasan mengenai alasan kemarahan Fahrudin saat itu.

"Itu yang belum kita tahu (motif makian Fahrudin), karena belum mendengar keterangan yang bersangkutan," tambahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved