Berita Viral

PENGAKUAN Suretno, Pegawai PPPK Spontan Aniaya Guru SMAN 16 Palembang, Pernah Dibully Korban

Ia menyinggung dirinya terpancing secara spontan karena trauma masa lalu, pernah dibully oleh korban.

(Tiktok/mediacakrabuana.o)
KASUS ANIAYA GURU- Suretno, pegawai PPPK bendahara BOS menyampaikan permintaan maaf atas insiden dugaan penganiayaan terhadap seorang guru di SMAN N 16 Palembang bernama Yuli Mirza (58). (Tiktok/mediacakrabuana.o) 

Peristiwa ini membuat seorang guru di SMAN 16 Palembang bernama Yuli Mirza mengalami sejumlah luka dan langsung melaporkan ke Polsek Sako.

Diketahui Suretno berstatus PPPK menjabat sebagai bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Korban Dirawat di RS

Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (15/10/2025) siang di lingkungan sekolah.

Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Charitas Kenten.

Yuli yang berstatus PNS mengaku ditampar sebanyak dua kali oleh Suretno seorang PPPK, lalu didorong dan kepalanya dibenturkan oleh terlapor sebanyak tiga kali ke dinding.

Saat dijumpai, mengatakan peristiwa itu berawal ketika ia sedang menemui operator sekolah bernama Renaldi untuk mengurus berkas sertifikasi.

Lalu ia diarahkan untuk menghadap kepala sekolah.

Dari penolakan Yuli, terjadi cek-cok dengan operator bernama Yudha sampai ia dimaki dengan kata-kata bernada tinggi.

Kemudian Yuli keluar dari ruangan tersebut, ternyata operator kembali mengatakan kata kasar kepadanya.

"Dia bilang saya 'setan' saya jawab juga dia yang setan, saya sudah tua dibilang begitu," katanya.

Setelah itu, Suretno muncul berjalan sambil bilang kalau Yuli adalah penghambat dan di sanalah tamparan melayang ke wajah Yuli.

"Begitu dia (S) mendekat langsung pang pang menampar saya. Lalu didorong saya sampai ke dinding. Hanya terlapor saja yang mendorong, si Yudha cuma melihat saja," tuturnya sambil memeragakan yang dialami.

Akibat kejadian tersebut ia melakukan visum di rumah sakit dan membuat laporan resmi ke Polsek Sako.

"Di jari luka darahnya kena baju, kepala saya masih pusing dan saat divisum telinga dan wajah sebelah kiri ini memerah. Sudah lapor di Polsek Sako," tutupnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved