Viral Lagi Klarifikasi Anti Puspita Soal Jual Diri, 3 Tahun Lalu Muncul Foto Namanya di Grup Open BO

TRIBUN-MEDAN.com - Viral lagi klarifikasi Anti Puspita soal jual diri. Tiga tahun lalu muncul foto dan namanya di akun open BO.

Kasus tewasnya Anti Puspita, wanita hamil di kamar hotel memang sudah menangkap pelakunya.

Sang Pelaku bernama Heryanto. Ia merupakan teman kencan Anti Puspita di sebuah hotel Palembang.

Fakta yang terungkap dari kasus ini adalah Anti Puspita memang seorang gadis yang menjual dirinya, padahal sudah bersuami.

Yang lebih miris lagi, Anti Puspita jual diri dengan kondisi berbadan dua.

Ya, Anti Puspita tewas usai open BO dengan Heryanto.

Kini muncul dan viral lagi sebuah pengakuan Anti Puspita Sari tiga tahun lalu. Lagi-lagi soal open BO.

Fakta mengejutkan kembali muncul di balik kematian tragis Anti Puspitasari (22), wanita muda yang tengah hamil dan ditemukan tewas di kamar Hotel Lendosis, Palembang, Sabtu (11/10/2025) lalu.

Setelah pelaku pembunuhannya, Febrianto (22), berhasil ditangkap oleh petugas gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang di Desa Sido Mulya Jalur 18 pada Rabu (15/10/2025) malam sekitar pukul 22.45 WIB, masa lalu Anti pun ikut tersingkap.

Ternyata tiga tahun sebelum peristiwa nahas itu, nama dan foto Anti sempat dikaitkan dengan akun open booking online (BO) yang beredar di media sosial.

Namun saat itu Anti dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Dalam unggahan di akun Facebook miliknya tertanggal 19 Desember 2022, Anti sempat menuliskan klarifikasi bahwa foto dirinya digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh pihak lain.

“Di sini aku nak klarifikasi ee klo misalnya kamu buka mi chat trus ketemu akun atas nama Sindy Permata Sari trus fotonyo makek foto aku, itu bukan aku ee. Karno aku dak meraso maen mi chat… Aku bakal bawa ini ke jalur hukum. Jadi aku minta kalian jangan gampang percoyo (Disini saya mau klarifikasi, bahwa jika kalian temukan akun mi chat akun atas nama Sindy Permata Sari itu bukan saya. Saya bakal bawa ini ke jalur hukum, jadi kalian jangan gampang percaya ,” tulis Anti dalam unggahan tersebut.

Namun tiga tahun berselang, kenyataan pahit terungkap.

Anti diduga melakukan aktivitas open BO melalui media sosial sebelum akhirnya tewas di tangan Febrianto pria yang juga merupakan pelanggannya.