Breaking News

Berita Viral

KETIKA JOKOWI Hanya Tersenyum saat Ditanya Mengenai Proyek Kereta Cepat Whoosh

Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memilih bungkam saat dimintai tanggapan terkait beban utang proyek kereta cepat Whoosh.

|
Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
HADIRI DIES NATALIS - Mantan Presiden Jokowi menghadiri rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (17/10/2025). Tampak bersama Rektor UGM Prof Ova Emilia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memilih tersenyum saat dimintai tanggapan terkait beban utang proyek kereta cepat Whoosh yang disebut-sebut mencapai triliunan rupiah.

Momen tersebut terjadi saat Jokowi menghadiri acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Jumat (17/10/2025).

Pada kesempatan itu, sejumlah wartawan mencoba menggali responsnya mengenai pendanaan proyek kereta cepat, namun Jokowi hanya tersenyum dan membalikkan badan tanpa memberikan komentar.

Pertanyaan terus dilontarkan, tapi tetap memilih diam dan melanjutkan aktivitasnya dengan menyapa para alumni Fakultas Kehutanan yang hadir.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) atau Whoosh tidak akan menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dia menegaskan kewajiban pembayaran utang itu akan diselesaikan melalui Danantara.

“Bukan enggak dibayar, tapi (lewat) Danantara, bukan APBN. Arahan saya maunya ke sana,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (15/10/2025).

Dia menilai Danantara memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk menanggung kewajiban tersebut.

Hal ini didasarkan dari kapasitas Danantara sebagai lembaga yang menerima dividen dari entitas BUMN.

“Kalau dulu kan semuanya pemerintah. Tapi ketika sudah dipisahkan, dan seluruh dividen masuk Danantara. Dia cukup mampu untuk itu (membayar utang),” ujarnya.

Diketahui, skema penyelesaian utang proyek kereta cepat menjadi sorotan publik. 

Ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan bersama perusahaan China melalui kerja sama konsorsium. 

Proyek ini ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.

Kereta cepat Whoosh menjadi kebanggaan Jokowi, lantaran memiliki kecepatan 350 kilometer per jam sekaligus menjadi kereta cepat pertama di Indonesia maupun di Asia Tenggara.

Nama Whoosh sendiri terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi tersebut. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved