Berita Viral

NASIBNYA Kini Terbalik, Kepsek Dini Banjir Dukungan, Indra Siswa Merokok Apes Terancam Diblacklist

Nasibnya kini terbalik, Kepsek Dini Fitria banjir dukungan sementara Indra siswa merokok justru ramai kecaman hingga terancam diblacklist

(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)
DIFASILITASI - Gubernur Banten Andra Soni mempertemukan Kepala SMAN 1 Cimarga dengan siswanya dengan difasilitasi Gubernur Banten Andra Soni di ruang kerjanya, Rabu (15/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Nasibnya kini terbalik, Kepsek Dini Fitria banjir dukungan sementara Indra siswa merokok ramai kecaman.

Adapun nasib Kepsek Dini Fitria dan Indra siswa SMAN 1 Cimarga yang dipukulnya karena merokok di sekolah kini terbalik.

Setelah sebelumnya Dini Fitria sempat dinonakitifkan dan dikecam, kini ia justru banjir dukungan.

Di media sosial, Dini ramai didukung khalayak setelah mengetahui alasan sang kepsek menampar siswa kelas XII bernama Indra Lutfiana Putra (17).

Ternyata bukan cuma merokok, ada kesalahan lain yang dilakukan Indra sehingga ia ditampar oleh bu Dini.

Setelah kasusnya viral, Dini pun angkat bicara terkait kronologi penamparan muridnya.

Dini mengakui kesalahannya yang menampar Indra.

Namun Dini punya alasan kuat melakukan tindakan tersebut sehingga muridnya tak terima.

Awal mulanya adalah saat Indra kepergok merokok di area sekolah.

Baca juga: Andre Taulany Tak Tahan Gaya Hedon Istri, Dipaksa Kerja Demi GoFood Erin Sehari Rp2 Juta


Saat kepergok oleh sang kepsek, Indra mengelak dan berbohong.

Indra bahkan sempat melarikan diri sehingga membuat Dini harus mengejarnya.

"Karena saya pendidik, tidak ada manusia yang sempurna, saat itu saya mungkin khilaf, walaupun ada alasannya tetap saya tidak membenarkan.

Yang membuat saya tersulut adalah tidak mengakui bahwa beliau merokok, sedangkan saya melihat ada rokok mengepul di tangannya. Itu yang menyulut, beliau sempat lari, saya mengejar dan dia berbohong, itu yang menyebabkan terjadi tindakan itu," pungkas Dini dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube metro tv news, Kamis (16/10/2025).

Atas perlakuannya itu, Dini mengakui kesalahannya.

Karenanya, Dini menerima sanksi dari Gubernur Banten yakni dinonaktifkan sementara dari jabatan kepala sekolah.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved