Berita Viral

Pelaku Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Ditangkap, Suami Mengaku Tak Kenal Wajah Teman Check In Istri

Memang wajah pelaku sempat terekam CCTV saat check in bareng Anti Puspita di meja resepsionis hotel.

TIKTOK/Antypuspitasari4/ig/palembang_jurnalis
WANITA TEWAS DI HOTEL--(kiri) AP wanita muda tewas di Hotel lendosis. (kanan) rekaman CCTV detik-detik Anti Pupita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria hingga berujung tewas. Berdasarkan keteragan saksi Ernawati, yang merupakan pegawai hotel, korban AP dan pelaku masuk ke hotel pada Jumat (10/10/2025), sempat tunjukkan KTP 

"Tak ada tanda-tanda, pak. Apalagi saya tidak pernah bermimpi tentangnya, sejak malam pertama hingga tadi malam," ujar Adi, yang merasa sangat kehilangan.

Namun, Adi menyebutkan bahwa dirinya merasa ada yang berbeda pada wajah istrinya saat terakhir kali bertemu.

Akan tetapi Adi tidak menganggap serius firasatnya kala itu.

Dijelaskan Adi, saat itu wajah sang istri berbeda, bahkan Anti sangat lesu di hari itu.

"Memang istri saya terlihat berbeda wajahnya saat terakhir kali mengantar saya bekerja. Biasanya istri saya ceria, tapi waktu itu terlihat berbeda. Dia juga lesu seharian, sampai akhirnya mengantarkan saya kerja," tutup Adi, sembari mengenang pertemuan terakhir dengan almarhumah.

Penyebab Tewas

Kain pakaian dalam picu kematian wanita hamil di hotel Palembang, Sumatera Selatan, Anti Puspita Sari alias AP (22).

Disebut sebagai pemicu kematian karena pakaian dalam itu digunakan pelaku pembunuhan sebagai alat membunuh wanita hamil di hotel itu.

Hal ini diketahui setelah polisi melakukan ekshumasi terhadap makam korban AP untuk melakukan autopsi jenazahnya.

Suami AP, Adi Rosadi (36) mengaku tak kuat melihat ekshumasi makam istrinya tersebut.

Dari ekshumasi tersebut, salah satunya terkuak mengenai alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa AP. 

Ekshumasi dipimpin oleh dr Indra Nasution kedokteran forensik RS Bhayangkara Palembang di TPU Talang Petai, Selasa (14/10/2025).

WANITA TEWAS DI HOTEL--(kiri) AP wanita muda tewas di Hotel lendosis. (kanan) rekaman CCTV detik-detik Anti Pupita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria hingga berujung tewas. Berdasarkan keteragan saksi Ernawati, yang merupakan pegawai hotel, korban AP dan pelaku masuk ke hotel pada Jumat (10/10/2025), sempat tunjukkan KTP
WANITA TEWAS DI HOTEL--(kiri) AP wanita muda tewas di Hotel lendosis. (kanan) rekaman CCTV detik-detik Anti Pupita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria hingga berujung tewas. Berdasarkan keteragan saksi Ernawati, yang merupakan pegawai hotel, korban AP dan pelaku masuk ke hotel pada Jumat (10/10/2025), sempat tunjukkan KTP (TIKTOK/Antypuspitasari4/ig/palembang_jurnalis)

Ekshumasi adalah penggalian kembali jenazah dari makamnya untuk tujuan ilmiah atau hukum, seperti untuk melakukan autopsi ulang guna menentukan penyebab kematian.

Proses ini dilakukan berdasarkan izin keluarga dan pihak berwenang, terutama jika ada kecurigaan kematian yang tidak wajar, yang membutuhkan pembuktian lebih lanjut di pengadilan.

Adapun setelah ekshumasi tersebut, dr Indra Nasution menyebut korban ternyata dihabisi dengan menggunakan pakaian dalam.

"Korban meninggal dunia karena mulutnya disumpal menggunakan kain dan dijerat, hal ini membuat korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen," jelasnya dikutip dari TribunSumsel.com.

Lebih jauh, dr Indra menjelaskan terkait kehamilan almarhum setelah melakukan pemeriksaan sensitif tes.

"Kita tes payudara kita pijat keluar kolestrum itu positif korban hamil, " bebernya 

Umur kehamilan berapa bulan, dr Indra mengatakan korban hamil muda atau baru masul trimester pertama.

"Kurang lebih kehamilan 2 bulan," jelasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved