Berita Viral

KASUS Ijazah Jokowi Terus Bergulir, Penasihat Ahli Kapolri Heran Belum Ada Penetapan Tersangka

Kasus ijazah Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik setelah pakar telematika Roy Suryo dan timnya mengklaim memiliki bukti baru.

Editor: AbdiTumanggor
Serambinews
KASUS ijazah Jokowi terus bergulir hingga pihak Roy Suryo Cs mengklaim telah menemukan bukti baru. 

Polemik Ijazah Jokowi: Antara Tuduhan, Bukti, dan Proses Hukum yang Berlarut.

Ringkasan Berita:
  • Polemik Ijazah Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir.
  • Padahal dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang telah dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, tercantum 12 nama terlapor, yaitu: Roy Suryo, dr. Tifa, Rismon Sianipar, Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Effendi, Damai Hari Lubis, Abraham Samad, Mikhael Sinaga, Nurdian Susilo, dan Aldo Husein.
  • Sorotan kasus hingga saat ini belum ada ditetapkan sebagai tersangka 

 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik setelah pakar telematika Roy Suryo dan timnya mengklaim memiliki bukti baru yang menunjukkan adanya kejanggalan dalam dokumen pendidikan kepala negara.

Polemik ini telah berlangsung selama berbulan-bulan dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi, tokoh hukum, hingga aparat penegak hukum.

Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, penasihat ahli Kapolri, mengkritik kelambanan Polda Metro Jaya dalam menangani kasus ini.

Menurutnya, bukti-bukti yang dimiliki sudah cukup untuk menetapkan Roy Suryo Cs sebagai tersangka.

Ia menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 500 bukti dan puluhan saksi ahli yang telah diperiksa.

Lambannya proses hukum ini, menurut Aryanto, menimbulkan kebingungan di masyarakat mengenai siapa yang benar dan siapa yang salah.

Klaim Bukti Baru dari Roy Suryo

Terbaru, Roy Suryo mengklaim telah memperoleh salinan ijazah Jokowi dari KPU DKI Jakarta yang digunakan saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.

Ia menyatakan bahwa dokumen tersebut identik dengan salinan yang sebelumnya ia teliti dan menyimpulkan bahwa ijazah tersebut palsu.

Roy juga membandingkan ijazah Jokowi dengan milik tiga rekan seangkatan di UGM, yakni Frono Jiwo, Hari Mulyono, dan Sri Murtiningsih, dan menemukan perbedaan signifikan dalam struktur cetakan.

Roy tidak berhenti di situ. Ia berencana mengunjungi KPU Solo untuk mendapatkan salinan ijazah Jokowi yang digunakan pada Pilkada Solo tahun 2005 dan 2010.

Menurutnya, salinan dari KPU Solo sangat krusial untuk mengungkap kebenaran.

Ia juga menyebutkan bahwa timnya telah mengajukan permintaan ke delapan instansi untuk memperoleh salinan ijazah Jokowi dari berbagai periode pencalonan.

KLAIM IJAZAH PALSU - Pakar telematika, Roy Suryo, mengklaim 99,9 persen ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) palsu usai menemukan bukti baru berupa salinan ijazah dari KPU DKI Jakarta.
KLAIM IJAZAH PALSU - Pakar telematika, Roy Suryo, mengklaim 99,9 persen ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) palsu usai menemukan bukti baru berupa salinan ijazah dari KPU DKI Jakarta. (Tangkapan layar Kompas TV)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved