Berita Viral
AIPDA Handoko Dipersoalkan Usai Nekat Izinkan Tahanan Peluk Anak di Penjara, Kini Pasrah
Aipda Handoko dipersoalkan usai nekat izinkan tahanan peluk anak di penjara dan rekam momen haru tersebut
Saya dan mereka sudah menjadi seperti kelurga.
Karena selama ini mereka tidak pernah seperti itu.
Pernah tidak melakukan seperti ini?
Saya sering melakukan ini, khususnya jika ada anak anak.
Saya, jika anak-anak, empati saya keluar.
Saya tidak bisa melihat anak dalam kondisi seperti itu.
Pesan untuk teman sejawat dan masyarakat?
Untuk masyarakat yang mau melakukan kejahatan, coba lihat anak-istri, mereka akan menderita
Terutama anak.
Anak itu, jika masih kecil, perlu sosok ayah untuk membimbing.
Untuk teman sejawat, jadilah polisi yang humanis dan dekat dengan masyarakat.
Sebelumnya beredar momen pilu seorang anak laki-laki saat menjenguk ayahnya, seorang narapidana di Jambi.
Peristiwa haru itu terjadi di Mapolsek Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Momen penuh haru antara ayah dan anak itu dibagikan Aipada Handoko anggota polisi Polsek Sekernan, Jambi melalui akun TikToknya, @handk8787, Minggu (5/10/2025).
Pilunya saat berjumpa, napi tersebut tidak bisa memeluk erat putranya lantaran terhalang jeruji besi.
Tampak seorang ayah yang sedang berada dalam tahanan memeluk anak laki-lakinya yang berada di luar sel.
Keduanya tidur berpelukan di atas alas sederhana, hanya terhalang oleh jeruji besi penjara.
Merasa iba, polisi pun mempersilahkan napi itu keluar sebentar menemui keluarga kecilnya.
Baca juga: Reaksi Prabowo Begitu Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Tersingkir, Nasib Patrick Kluivert
Aipda M Handoko, anggota Polsek Sekernan sekaligus pemilik akun TikTok tersebut, mengatakan tahanan berinisial AF tengah melepas rindu kepada anak dan istrinya, pada Selasa malam (30/9/2025).
Istri AF dan kedua anaknya datang jauh-jauh dari Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Mereka tak bertemu selama lebih dari dua bulan.
“Saya sangat terharu dan iba. Saya juga seorang bapak dan tahu rasanya rindu kepada anak,” kata Handoko melalui sambungan telepon, dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/10/2025).
“Untuk sampai ke sini, keluarga harus menempuh dua jam perjalanan,” kata Handoko lagi.
Kedatangan keluarga AF bertepatan dengan waktu menjelang magrib.
Handoko sempat salat terlebih dahulu, lalu menyaksikan momen pertemuan ayah dan anak yang penuh kerinduan itu dari balik jeruji besi.
“Kami akhirnya iba dan saya izin kepada rekan-rekan piket lainnya, kami pun sepakat untuk mengeluarkan tahanan, untuk bertemu keluarganya di ruangan Reskrim,” kata dia.
Dengan begitu, mereka dapat melepas rindu tanpa penghalang jeruji.
AF merupakan tahanan titipan dari Polda Jambi yang perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sengeti.
Mapolsek Sekernan menjadi lokasi penahanan karena dekat dengan tempat persidangan.
“Karena dekat maka ditahan di kantor kami,” katanya.
Handoko menuturkan keluarga AF merasa senang karena diperlakukan dengan baik, sebab selama membesuk, mereka belum pernah diberi kesempatan untuk bertemu tanpa jeruji.
“Saya jadi merasa senang karena bisa bantu, tapi juga sedih melihat perjumpaan keluarga dengan tahanan ini,” bebernya.
Handoko mengaku ikut terbawa suasana karena dirinya juga seorang ayah.
Ia memahami perasaan rindu seorang ayah kepada anaknya.
Karena itu, ia sering membuat video perjumpaan tahanan dengan keluarga lalu mengunggahnya ke media sosial.
“Karena yang dirugikan bukan hanya diri sendiri, tapi juga keluarga,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/polisi-rekam-tahanan-tribunmedan.jpg)