Suami Habisi Nyawa Istri Sakit Stroke, Alasannya Tak Sanggup Lagi Merawat Lalu Coba Akhiri Hidup

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria paruh baya nekat menghabisi nyawa istrinya yang menderita stroke dan melakukan upaya percobaan bunuh diri.

Hal itu ia lakukan karena tidak sanggup lagi merawat istrinya dan berpikir mengakhiri hidup bersama.

Pria itu bernama Sunardi (48), warga Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, Bali.

Ia tega menghabisi nyawa istrinya berinisial ED (50) yang diketahui menderita stroke.

Tindakan itu dilakukan dengan cara membekap korban menggunakan bantal.

Bekap Wajah Istri

Tersangka membekap wajah istrinya menggunakan bantal untuk mengakhiri hidup sang istri.

“Tersangka membekap wajah istrinya dengan bantal yang berada di samping kiri istrinya, ditekan dengan keras dengan kedua tangan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi pada Senin (13/10/2025), dikutip dari Tribun Bali.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di rumah kos tempat pasangan ini tinggal pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari.

Motif pelaku melakukan tindakan keji itu karena merasa lelah dan jenuh merawat sang istri yang sakit stroke.

"Tersangka Sunardi merasa capek dan lelah mengurus istrinya yang menderita penyakit stroke," katanya.

Sempat Berniat Akhiri Hidup Sendiri

Sebelumnya, Sunardi sempat memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya sendiri dan meninggalkan istrinya.

Namun, menurut Sukadi, pelaku kemudian memikirkan siapa yang akan menjaga istrinya bila ia meninggal terlebih dahulu.

Akhirnya, Sunardi memilih membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mencoba bunuh diri.