Berita Viral

ISTRI Yai Mim Laporkan Dugaan Penistaan Agama, Sajadah Dibakar dan Barang Berharga Hilang: 660 Juta

Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari melanjutkan kasus perselisihan dengan Sahara. 

ISTIMEWA
SAJADAH DIBAKAR - Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari saat menunjukkan foto dokumentasi kondisi sajadah yang dibakar usai menjalani pemeriksaan di Polresta Malang Kota, Selasa (14/10/2025). Dalam pemeriksaan itu juga terungkap, barang-barang berharga milik Yai Mim berupa jam tangan dan emas turut hilang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari melanjutkan kasus perselisihan dengan Sahara. 

Rosida melaporkan Sahara atas dugaan penistaan agama di Polresta Malang, Selasa (14/10/2025). 

Dalam pemeriksaan tersebut, Rosida mengungkapkan fakta baru.

Selain pembakaran sajadah, barang-barang berharga berupa empat jam tangan, emas 210 gram dan dua tasbih turut hilang.

Atas kejadian itu, total kerugian yang dialami oleh Yai Mim ditaksir mencapai Rp 660 juta.

Yai Mim mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada 16 September 2025 dinihari.

Ketika itu, ia dan istrinya sedang melaksanakan salat istikharah di luar atau tepatnya di lahan pekarangan depan rumah yang ditawarkan dan hendak dibelinya tersebut.

Usai melaksanakan salat, ia meninggalkan lokasi sejenak dan kembali ke rumah untuk membuat kopi.

Setelah itu, ia dan istrinya keluar sebentar ke sebuah kafe untuk berdiskusi bersama mahasiswanya.

"Saat saya kembali sekitar pukul 01.45 WIB, kondisi sajadah sudah terbakar. Masih ada sisa apinya, namun barang-barang berharga di dalam tas istri saya sudah hilang," jelasnya.

Baca juga: TAMPANG Chiko Radityatama Bikin Video Syur AI Pakai Muka Siswi SMA: Mahasiswa Undip Tinggal di Aspol

Baca juga: PILU Gadis 12 Tahun Tewas Dijerat dengan Kabel Charger, Pelaku Bawa Korban Diam-diam ke Kontrakan

Ia menuturkan, bahwa sajadah yang dibakar tersebut merupakan milik istrinya yang dibeli di Madinah saat naik haji.

"Sajadah yang saya pakai salat istikharah itu, dibeli oleh istri saya di Madinah. Saat dibeli itu, harganya sekitar 9.000 riyal dan termasuk edisi terbatas karena diproduksi empat sampai delapan buah sajadah tiap tahunnya," terangnya.

Lewat pemeriksaan tersebut, Yai Mim berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas dan mengungkap kebenaran di balik kejadian tersebut.

"Apa salahnya sajadah hingga harus dibakar. Semoga perkara ini bisa menjadi terang dan bahwa saya tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan itu," tandasnya.

Baca juga: Sentuhan Kemanusiaan di Tengah Tantangan: Bupati Pakpak Bharat Salurkan Bantuan untuk Lansia

Baca juga: TAMPANG Chiko Radityatama Bikin Video Syur AI Pakai Muka Siswi SMA: Mahasiswa Undip Tinggal di Aspol

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved