Berita Viral

VIRAL Siswi SMP Kasar Hujat Menu MBG, Kini Minta Maaf Ngaku Nyesal, Kepsek Sebut Cari Perhatian

Viral siswi SMP di Lombok hujat menu makan bergizi gratis (MBG) dengan kalimat tak pantas saat hendak menyantap

istimewa
KOMENTARI MENU MBG - Viral di media sosial (medsos) siswi SMP di Lombok Timur mengomentari menu makan bergizi gratis (MBG) yang akan disantap. Tiga siswi SMP tersebut kini memberikan klarifikasi, Sabtu (11/10/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral siswi SMP di Lombok hujat menu makan bergizi gratis (MBG) dengan kalimat kasar.

Baru-baru ini dua siswi SMP hujat menu MBG yang hendak disantap dengan kata-kata tak pantas viral di media sosial.

Terdengar dalam video 23 detik tersebut, kata-kata tidak pantas dari mulut mereka saat hendak menyantap menu MBG.

Terkini siswi SMP di Lombok Timur itupun memberikan klarifikasi atas aksi mengomentari Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan bahasa kasar viral di media sosial.

"Dengan kerendahan hati, kami ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas video yang beredar," kata Al, inisial namanya, pada video yang diunggah Sabtu (11/10/2025) lalu.

Dia menyesali perbuatan dan menyadari bahwa tindakannya merupakan kesalahan.

"Kami sangat menyesal dan menyadari bahwa dampak negatif yang ditimbulkan oleh kami," jelasnya.

Ia menyadari perbuatan yang dilakukan tidak baik bagi dirinya, keluarga, teman-temannya, maupun nama baik sekolah.

"Tindakan kami tersebut tidak mencerminkan perilaku yang diajarkan kami di sekolah," terangnya.

Baca juga: INILAH Sosok Eric dan Don Jr yang Ingin Ditemui Prabowo di Tengah Proses Pembangunan Kembali Gaza 


Mereka juga meminta maaf kepada presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) karena dalam video tersebut dirinya mengomentari MBG yang hendak disantap.

"Mohon maaf kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, terhadap orang tua, dan seluruh masyarakat atas yang terjadi ini," pintanya.

Ia menyadari kejadian ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga dan di kemudian hari akan berhati-hati dalam menggunakan medsos.

"Ini kami jadikan pelajaran berharga dan kami akan lebih berhati-hati dalam bertindak dengan menggunakan medsos di masa depan dan kami berjanji tidak akan mengulanginya kembali," katanya.

Ia berharap, bapak atau ibu saudara dapat menerima permintaan memaafkan yang dimintai melalui video tersebut.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Terara, Muhammad Zaini menjelaskan, video direkam siswinya hanya untuk iseng-iseng. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved