Berita Viral

Viral Lurah di Sulawesi Digerebek Anak dan Istri Sah saat Bersama Wanita Lain di Kamar Kos

Video penggerebekan berdurasi 13 menit 4 detik itu menjadi saksi bisu betapa hancurnya hati keluarga sang lurah.

Tribunnews.com
LURAH DIGEREBEK. Foto ilustrasi. Seorang lurah digerebek bersama wanita lain di kamar kos. Lurah di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ini digerebek istri dan anaknya, Sabtu (11/10/2025).  

Namun, klaim tersebut dibantah keras oleh istri sah yang merekam penggerebekan itu.

Ia menegaskan bahwa secara hukum, pernikahan mereka masih sah karena akta cerai belum dikeluarkan.

"Belum keluar akta cerai, kau belum bisa menikah," tegas sang istri.

Lebih lanjut, sang istri melayangkan kritik tajam yang menyayat hati, menyoroti kontras antara jabatan dan pendidikan suaminya dengan tindakannya.

"Mana buktinya kau sudah ceraikan saya, kau lurah tidak tahu aturan, sarjana hukum tidak tahu aturan," ujarnya dengan nada emosi, menuding suaminya mengabaikan prosedur hukum resmi.

Pembelaan Diri Sang Lurah: Refleks dan Administrasi

Menanggapi video yang viral, Lurah ML akhirnya angkat bicara dan memberikan pembelaan.

Ia membenarkan video penggerebekan terjadi subuh hari.

ML menjelaskan bahwa perpisahan dengan istrinya sudah berlangsung tujuh bulan. Ia menguatkan klaim cerai agamanya dengan proses hukum yang sedang berjalan.

"Artinya secara agama, saya sudah cerai, kemudian terkait dengan administrasi di pemda sudah selesai, sekarang saya mendaftar di pengadilan agama dan tunggu jadwal sidang tanggal 22 bulan ini," katanya.

Terkait tindakannya memukul sang anak, ia berdalih bahwa hal itu adalah refleks sesaat, bukan unsur kesengajaan.

"Itu saya refleks saja karena ditendang dan pada saat itu saya membelakang," katanya.

Adapun tuduhan bahwa ia telah menikah lagi, ML membantah keras dan menyebut hal tersebut hanya dibesar-besarkan karena sejak awal ia sudah dituduh menikah dan punya anak lagi.

Sementara itu, pihak berwenang, melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat atau Kasi Humas Polres Kolaka, IPTU Dwi Arif, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai kejadian ini.

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel sudah tayang di tribun-jatim 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved