Berita Viral

BIRPTU Rizka yang Bunuh Brigadir Eso Hadir di Rekonstruksi, Warga Berbondong-Bondong Ingin Menonton

Briptu Rizka Sintiyani yang bunuh suaminya Brigadir Esco Fasca Rely hadir dalam rekonstruksi. 

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Brigadir Riska yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco saat mengikuti rangkaian reka adegan saat proses rekonstruksi di TKP, Senin ( 28/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Briptu Rizka Sintiyani yang bunuh suaminya Brigadir Esco Fasca Rely hadir dalam rekonstruksi. 

Briptu Rizka pertama kali muncul di publik setelah skenarionya terbongkar.  

Rekonstruksi dilakukan di tempat tinggal mereka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/8/2025).

Tak hanya warga sekitar, ratusan masyarakat dari Desa Bonjeruk, Lombok Tengah kampung halaman Brigadir Esco juga berbondong-bondong hadir menyaksikan jalannya rekonstruksi.

Pantauan di lokasi, warga mulai berdatangan sejak pukul 08.00 Wita.

Mereka datang menggunakan truk, pikap, hingga kendaraan pribadi. 

Sekira pukul 08.30 Wita, kawasan TKP sudah dipadati masyarakat yang penasaran ingin mengetahui jalannya rekonstruksi kasus yang menewaskan Brigadir Esco.

Suasana sempat tegang saat tersangka, Briptu Rizka yang tak lain adalah istri korban dibawa ke lokasi dengan mobil tahanan.

Baca juga: PEMUDA di Palembang Tewas Dibacok Tetangga, Ayah Korban: Anak Saya Belum Minum Obat 6 Hari

Baca juga: DETIK-DETIK Briptu Rizka Jalan Santai di Rekonstruksi Kematian Suaminya Brigadir Esco, Cuek Disoraki

Baca juga: Indra Sjafri Resmi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Targetkan Back to Back Medali Emas

Tampil mengenakan baju merah dan jilbab cokelat, Rizka langsung menjadi sorotan warga.

Edi Sriawan, warga Bonjeruk yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan almarhum, menyebut hampir seluruh masyarakat Bonjeruk merasa terpanggil untuk hadir.

"Informasinya kan sekarang rekonstruksi, hampir semua masyarakat Bonjeruk kepengen tahu seperti apa kejadian sebenarnya,” ujarnya, dikutip Tribunlombok.com

Edi menambahkan, kehadiran warga Bonjeruk bukan sekadar ingin melihat rekonstruksi, melainkan juga bentuk solidaritas dan dukungan terhadap almarhum Brigadir Esco.

Selain warga Bonjeruk, masyarakat dari wilayah lain juga turut hadir. Husniani, warga Sekotong, mengaku datang khusus karena kasus ini sudah viral di media sosial.

“Saya mengikuti dari sosmed (kasus Brigadir Esco), kasusnya cukup viral, dan kebetulan saya punya keluarga yang kasih tahu kalau ada acara rekonstruksi hari ini, makanya saya datang langsung ke sini,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Brigadir Esco ditemukan tewas di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu, (24/8/2025), 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved