Berita Viral

INILAH Klarifikasi Menpar Widiyanti Putri soal Isu Mandi Air Galon dan Gaya Bicara Bahasa Inggris

Sosok Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana yang disebut meminta air galon untuk mandi dan bahasa Inggrisnya menjadi sorotan.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram/Tribunnews.com
KLARIFIKASI MENPAR WIDIYANTI - Kolase Widiyanti Putri Wardhana. Widiyanti Putri Wardhana muncul ke publik dan membuat klarifikasi membantah jika minta air galon untuk mandi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Jagat maya sempat dihebohkan soal kabar Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana yang disebut meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja ke pelosok daerah.

Isu ini pertama kali mencuat melalui akun media sosial @makassar.info dan memicu beragam komentar dari warganet.

Belakangan, Menpar Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa isu air galon dan kritik terhadap gaya bicaranya tidak berdasar.

Ia tetap fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan berkomitmen untuk terus belajar dan memperbaiki diri sebagai pejabat publik.

Klarifikasi Menpar Widiyanti

Dalam siniar "Helmy Yahya Bicara" yang tayang pada 26 September 2025, Menpar Widiyanti memberikan klarifikasi atas isu tersebut.

Ia membantah keras tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai karangan belaka.

"Saya paling jarang merepotkan. Kalau dari booking hotel, biasanya kami lakukan sendiri, kan saya punya karyawan lama dari kantor," ujar Widiyanti.

Ia juga menegaskan bahwa isu tersebut justru mencoreng nama baik hotel-hotel di Indonesia karena seolah-olah tidak menyediakan air bersih.

"Kalau ada isu harus mandi air galon, berarti hotel-hotel di Indonesia tidak ada air bersih dong? Nyatanya tidak begitu," tegasnya.

Widiyanti menyatakan bahwa ia tidak tersinggung dengan isu tersebut karena sudah menjadi risiko sebagai pejabat publik.

Isu Pembatalan Kunjungan

Selain isu air galon, Menpar Widiyanti juga menanggapi kabar bahwa ia kerap membatalkan acara kunjungan secara mendadak.

Ia menjelaskan bahwa pembatalan hanya terjadi jika ada panggilan mendadak dari Presiden atau DPR.

"Kunjungan kerja daerah itu kita udah buat planning jauh-jauh hari, tapi ya apa boleh buat kalau H-1 dapat undangan kita harus batalkan," jelasnya.

Kritikan soal Gaya Bicara dan Bahasa Inggris

Menpar Widiyanti juga sempat menjadi sorotan karena gaya public speaking-nya yang dinilai kurang meyakinkan, terutama saat berpidato di acara "The Economic Insights 2025". 

Ia terlihat terbata-bata dan sering melihat catatan saat berbicara.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved