Berita Viral

UPDATE Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN M Ilham Pradipta, Minta Sidang Disiarkan Live

Permintaan agar sidang kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) disiarkan secara langsung (live)

Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews/Jeprima
KASUS PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN: Para tersangka kasus penculikan dan pembunuhan, Mohammad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat digelandang penyidik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Permintaan agar sidang kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) disiarkan secara langsung (live).

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum keluarga korban, Boyamin Saiman. 

Ia menilai transparansi dalam proses hukum sangat penting, terlebih setelah melihat adanya siaran langsung dalam kasus lain seperti persidangan Nikita Mirzani.

"Makanya kami menuntut persidangannya itu live. Dibolehkan, diizinkan live persidangan," ujar Boyamin dalam keterangannya dikutip Sabtu (26/9/2025). 

Ia berharap sidang ini, terutama saat pemeriksaan terdakwa atau saksi mahkota, dapat disiarkan secara terbuka kepada publik.

Boyamin membandingkan dengan sidang Nikita Mirzani yang disiarkan secara live, dan mempertanyakan mengapa hal serupa tidak dilakukan dalam kasus yang menimpa kliennya.

"Saya kaget juga, kok diizinkan? Memangnya boleh? Atau curi-curi? Saya menuntut hal yang sama," tegasnya.

Ia menyebut akan mengajukan permintaan resmi jika sidang digelar di Pengadilan Jakarta Selatan atau Jakarta Timur, sesuai dengan lokasi kejadian perkara.

KASUS PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN ILHAM
KASUS PENCULIKAN DAN PEMBUNUHAN: Para tersangka kasus penculikan dan pembunuhan, Mohammad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Jakarta Pusat digelandang penyidik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Penangkapan dan Penetapan Tersangka

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta di Cempaka Putih, Jakarta.

Di antara mereka, dua tersangka terbaru berinisial E dan W merupakan tim surveilans yang memantau korban sebelum penculikan di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

E ditangkap di Penjaringan, Jakarta Utara, sedangkan W ditangkap di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, polisi menangkap RS yang juga berperan sebagai pengintai.

RS ditangkap di tempat persembunyiannya di Semarang, Jawa Tengah.

Selain itu, delapan pelaku lain telah diamankan, yaitu EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ, dan AA.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved