Berita Nasional

Dirayu Prabowo Berkali-kali, Awal Mula Widiyanti Jadi Menteri Pariwisata: Saya Tidak Bisa Nolak

Widi mengungkapkan, dirinya kaget saat ditawari Prabowo bergabung ke kabinet Merah Putih.

Instagram/Tribunnews.com
KLARIFIKASI MENPAR WIDIYANTI - Kolase Widiyanti Putri Wardhana. Widiyanti Putri Wardhana muncul ke publik dan membuat klarifikasi membantah jika minta air galon untuk mandi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, tengah menuai sorotan. Ia diisukan kerap merepotkan ketika kunjungan daerah dengan meminta air galon mineral untuk mandi hingga kerap membatalkan kehadiran.

Kendati isu tersebut sudah dibantah dan diklarifikasi, nama wanita yang karib disapa Widi itu kadung jadi perbincangan.

Saat hadir di podcast Helmy Yahya Bicara, tayang di outube @HelmyYahyaBicara, Kamis (25/9/2025), Widi mengungkap sosok yang mengajaknya ke kabinet.

Sosok itu tidak lain Presiden Prabowo Subianto. 

Widi bahkan mengaku sampai dirayu, dan membutuhkan waktu empat bulan menimbangnya.

Akhirnya Widi memutuskan siap menjadi pejabat publik. Ia dilantik sebagai Menteri Pariwisata, bersama 47 menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024) pagi.

Widi mengungkapkan, dirinya kaget saat ditawari Prabowo bergabung ke kabinet Merah Putih.

Pengalaman karirnya selama ini tidak pernah di ranah pelat merah.

Widiyanti Putri, calon pengisi kabinet Prabowo-Gibran.
Widiyanti Putri, calon pengisi kabinet Prabowo-Gibran. (Instagram @widi.wardhana)

"Apa yang membuat Ibu Widi mau jadi menteri?" tanya Helmy Yahya sebagai host podcast.

"Saya tuh di bisnis kan sudah puluhan tahun sudah mempekerjakan lumayan 20.000 orang lebih ya. Bayar pajak taat ya. Tapi memang anak-anak kan sudah besar dan sudah mulai regenerasi juga."

"Nah, kemudian saya aktif di filantropi di Yayasan Jantung. Kemudian waktu kemarin Pak Prabowo menawarkan saya kaget sekali karena saya tidak pernah terbayangkan menjadi pejabat publik sebelumnya," kata Widi.

"Saya cukup lama memikirkan itu, empat bulan lebih," imbuhnya.

Wanita dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rp 5,4 triliun itu mengungkap perkataan Prabowo yang membuatnya luluh dan menerima jadi menteri.

"Karena Bapak (Prabowo) bilang jangan nolak," kata Widi.

"Ibu dirayu berkali-kali?" tanya Helmy.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved