TERUNGKAP Sosok yang Matikan Eskalator Donald Trump di Markas PBB, Gedung Putih Bereaksi

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap siapa yang mematikan ekalator yang tiba-tiba berhenti saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump menaikinya di Markas PBB, New York, AS, Selasa (23/9/2025).

Setelah ditelusuri, penyebabnya diduga bukan sabotase, melainkan tindakan tidak sengaja  yang dilakukan oleh kamerawan pribadi Trump.

 Meski demikian, insiden itu sempat disinggung Trump dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB. Ia menyelipkan kelakar tentang dua kendala yang dialaminya.

“Ini dua hal yang saya dapat dari PBB: eskalator yang rusak dan teleprompter yang juga bermasalah,” kata Trump, disambut tawa sebagian hadirin.

Baca juga: INI ISI Pidato Prabowo di KTT PBB, Singgung Konflik Palestina Vs Israel yang Belum Reda Hingga Kini

Reaksi Gedung Putih

Namun, candaan Trump tidak sepenuhnya diikuti nada santai dari lingkaran dalamnya. 

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menulis di X (dulu Twitter) bahwa jika insiden itu disengaja, harus ada konsekuensi serius. 

“Kalau ada orang di PBB yang dengan sengaja menghentikan eskalator saat Presiden dan Ibu Negara sedang naik, mereka harus segera dipecat dan diselidiki,” tulisnya.

Baca juga: SIAP Tempur di Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Inilah Profil Karoline, Eks Jurnalis Jubir Presiden AS

Penjelasan PBB

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, kemudian memberikan klarifikasi. 

Ia menyebut hasil pemeriksaan menunjukkan eskalator berhenti karena mekanisme keamanan otomatis di bagian atas terpicu. 

“Unit pemrosesan pusat menunjukkan eskalator berhenti setelah mekanisme pengaman di bagian comb step aktif di puncak tangga berjalan,” jelas Dujarric.

Ia menduga, pemicu berhentinya eskalator berasal dari kamerawan Trump yang berjalan mundur di atas eskalator untuk merekam momen kedatangan presiden bersama Melania. 

Baca juga: PRABOWO Tertawa Dicandai Trump: Pidatonya Hebat, Tidak Mudah Berhadapan dengan Dia Kalau Lagi Marah

“Kamerawan itu mungkin secara tidak sengaja memicu fungsi pengaman. Mekanisme ini memang dirancang agar orang atau benda tidak terjebak atau tersangkut di roda gigi,” kata Dujarric.

Selain eskalator, Trump juga melontarkan komentar pedas terkait teleprompter yang tidak berfungsi saat pidatonya.

“Saya hanya bisa bilang, siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini sedang dalam masalah besar,” ujar Trump.

Namun, seorang pejabat PBB menepis tuduhan itu. Menurutnya, teleprompter yang digunakan Trump bukan milik PBB.

 “Teleprompter itu dioperasikan langsung oleh pihak Gedung Putih,” kata pejabat tersebut.

Menutup sesi, Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock pun menambahkan, 

“Teleprompter PBB berfungsi dengan baik.”

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan