Berita Viral
Rekam Jejak Said Abdullah, Tak Berani Ditantang Menkeu Purbaya Soal Subsidi Minyak Goreng
Purbaya menyebut Said Abdullah tidak berani saat ditantang terkait subsidi minyak goreng ke masyarakat.
Karier politik Said Abdullah di DPR RI sudah berlangsung cukup panjang dan konsisten.
Saat ini, ia menjabat sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019–2024.
Namun jauh sebelum itu, Said sudah beberapa kali dipercaya menjadi wakil rakyat.
Ia menjabat sebagai anggota DPR/MPR RI periode 2004–2009, kemudian terpilih kembali untuk periode 2009–2014, dan dilanjutkan pada periode 2014–2019.
Dengan demikian, Said telah duduk di parlemen selama empat periode berturut-turut, memperlihatkan konsistensi dan kepercayaan publik terhadap dirinya.
Selain aktif di parlemen, kiprah politiknya juga sempat mewarnai kontestasi pemilihan kepala daerah.
tahun 2013, Said Abdullah maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, menunjukkan ambisinya untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia politik, Said memiliki latar belakang profesional di sektor swasta.
Pada rentang tahun 1996–2004, ia bekerja sebagai Senior Marketing Manager di PT Bangun Arta, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan penanganan batubara.
Sebelumnya, ia juga memiliki pengalaman di industri ekspor-impor perikanan.
Ia menjabat sebagai Manager Operasional di PT Sinar Agung Pratama pada periode 1992–1996, dan di posisi yang sama pada PT Sapta Forta dari 1990 hingga 1992.
Di luar jabatan formal, Said Abdullah juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik.
Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, sebuah posisi strategis yang menunjukkan kepercayaan partai terhadap kapasitas dan integritasnya dalam isu-isu ekonomi nasional.
Sebelumnya, ia juga pernah mengemban berbagai peran penting dalam struktur partai maupun organisasi masyarakat, antara lain:
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bidang Kemaritiman (2014–2019),
Bendahara DPP Banteng Muda Indonesia (2007–2012),
Ketua Bidang Dakwah Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (2007–2012),
Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (2005–2010),
Balitbang DPC PDI Kabupaten Sumenep (2001–2005),
Wakil Ketua DPC PDI Kabupaten Sumenep (1988–1992),
Anggota MPP PDI (1988–1992),
Ketua Majelis Muslimin Indonesia Kabupaten Sumenep (1984–1987),
Ketua DPC Pemuda Demokrat Kabupaten Sumenep (1984–1988),
Sekretaris DPC PDI Kabupaten Sumenep (1983–1988), dan
Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep (1982–1985).
Dengan rekam jejak panjang di dunia politik, organisasi, dan sektor swasta, Said Abdullah dikenal sebagai sosok yang memiliki pemahaman luas, khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan.
Ia juga kerap tampil sebagai figur yang vokal dalam berbagai isu strategis, baik di parlemen maupun di ruang publik.
Komitmennya terhadap kepentingan rakyat dan partai menjadi salah satu ciri khas yang terus melekat dalam perjalanan kariernya.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
| MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/purbaya-said-tribunmedan.jpg)