Berita Viral

Pengakuan Eks Anggota DPRD Wahyudin Bareng Wanita ‘Hubungan Gelap’ Soal Rampok Uang Negara

iniilah pengakuan eks anggota DPRD Provinsi Gotontalo bareng wanita ‘hubungan gelap’ soal rampok uang negara dan tuai sorotan

|
KOLASE Tribunnews/TribunGorontalo.com/Istimewa)
VIRAL ANGGOTA DPRD - Video Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo viral sebut akan rampok uang negara bersama wanita yang diduga selingkuhan dalam mobil. Rekaman video jadi sorotan publik 

Akibat dari perbuatannya, Wahyudin Moridu, menerima sanksi, yakni diberhentikan dari DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus dicopot sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimuddin, Minggu (21/9/2025) 

"Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai telah secara resmi mengeluarkan sanksi terberat, yaitu pemecatan," tegas Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029.

Pihaknya juga menambahkan bahwa pemberhentian ini bukalah sekadar penonaktifannya di anggota legislatif, mengutip TribunGorontalo.com.

Namun ini adalah pemberhentian penuh kepada Wahyudin Moridu sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

"Saya tegaskan, ini bukan penonaktifan, pemberhentian sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo," jelas petahana anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Kini DPD PDIP Gorontalo tengah menyiapkan surat resmi pemberhentian yang akan diserahkan ke Pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo. 

Kursi kosong yang ditinggalkan Wahyudin juga segera diganti melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Baca juga: HARTA Kekayaan Zamroni Kakanwil Kemenag NTB yang Lempar Mikrofon dan Tiangnya Ngaku Cuma Bercanda


Akan Banting Setir Jadi Sopir Truk

Di kesempatan yang sama Wahyudin Moridu juga mengakui akan banting setir menjadi sopir truk.

Di hadapan ribuan penonton, Wahyu mengakui kesalahannya dan menegaskan siap menerima segala konsekuensi tanpa berusaha mencari pembenaran.

"Apa yang saya sampaikan itu salah, teman-teman. Tidak ada alasan untuk membenarkan saya," ujar Wahyu yang tampak didampingi istrinya.

Ia juga berencana hadir dalam aksi demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (22/9/2025), dengan tujuan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada masyarakat.

"Saya akan datang ke demo itu untuk meminta maaf. Sekaligus saya akan berpamitan dengan seluruh staf di kantor," ucapnya.

Lebih jauh, pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan siap kembali ke profesi lamanya sebagai sopir truk.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved