Berita Viral

Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Dikabarkan Hilang, Cari Duit Karena Daerah Berutang

Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra sempat dikabarkan hilang karena tak kelihatan masuk kerja. Belakangan Alvin mengaku ada di Jakarta.

Editor: Array A Argus
Instagram @alvinakawijayaputra
DILAPORKAN HILANG- Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra sempat dilaporkan hilang oleh masyarakat karena tak pernah kelihatan di kantor. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra sempat dilaporkan hilang oleh masyarakat.

Bahkan, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepemudaan melaporkan Alvin sebagai orang hilang ke Polres Buton, Kamis (18/9/2025).

Alasannya, karena Alvin Akawijaya Putra tidak pernah kelihatan masuk kerja.

Namun, setelah kabar bahwa dirinya menghilang, kini Alvin tampil ke publik.

Baca juga: Demo Filipina 21 September 2025 Mengingatkan Kembali Revolusi People Power

Ia mengaku sedang berada di Jakarta untuk mencari uang guna keperluan daerah.

Alasannya, selama ini pendapatan Buton sangat kecil.

Kemudian ia menyebut Buton masih memiliki utang yang harus dibayar.

Dalam sebuah wawancara, Alvin Akawijaya Putra mengaku bahwa selama di Jakarta, ia berusaha berkomunikasi dengan pemerintah pusat. 

"Kita ini daerah kecil, dengan APBD terdiri dari dua sumber, yaitu dana transfer daerah dan pendapatan asli daerah (PAD). Dari total itu, hanya 4 persen berasal dari PAD, sementara 96 persen sisanya dari transfer pusat," kata Alvin saat ditemui di rumahnya, Minggu (21/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

BUPATI BUTON HILANG - Puluhan warga bersama mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepemudaan melaporkan Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, sebagai orang hilang ke Polres Buton, Kamis (18/9/2025). Ke mana Alvin Akawijaya? (Dok. video Warga via Kompas.com)
BUPATI BUTON HILANG - Puluhan warga bersama mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepemudaan melaporkan Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, sebagai orang hilang ke Polres Buton, Kamis (18/9/2025). Ke mana Alvin Akawijaya? (Dok. video Warga via Kompas.com) (Dok. video Warga via Kompas.com)

Baca juga: Demo Filipina Rusuh, Warga dan Polisi Bentrok, Mencuat Perpecahan Angkatan Bersenjata

Alvin mengakui bahwa kondisi keuangan daerah menjadi salah satu alasan utama yang mendorongnya untuk aktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

Ia mengungkapkan adanya beban keuangan yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya, termasuk utang yang belum terbayarkan dan defisit anggaran yang mencapai Rp 22 miliar.

"Hal ini membuat saya sebagai pemimpin agak panik juga. Kalau saya hanya duduk di belakang kursi, tidak ke pusat, tidak membuka jaringan, bertanya ke kementerian, lalu siapa yang akan membantu Buton?" ungkapnya.

Selama hampir dua pekan di Jakarta, Alvin mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah kementerian, termasuk Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dari pertemuan tersebut, ia menyebut Kabupaten Buton mendapatkan bantuan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).

Baca juga: Istri Minta Cerai padahal Baru 3 Hari Menikah, Rahasia Gelap Suami Barunya Terungkap

“Alhamdulillah, saya sudah ke Dirjen Bina Marga dan mendapatkan bantuan peningkatan jalan di Stadion 2. Ini bukti bahwa saya tidak hanya menghilang, tetapi ada laporan nyata dari pekerjaan saya di Jakarta,” ucap Alvin.

Alvin menekankan bahwa permasalahan defisit anggaran dan infrastruktur adalah tanggung jawab kepala daerah, sehingga ia meminta masyarakat untuk memahami langkah-langkah yang diambilnya.

"Tolong jangan lupakan apa yang saya kerjakan di Jakarta. Semua ada laporannya," tegasnya.

Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, kembali ke Buton pada Sabtu (20/9/2025) malam.

Baca juga: 4 Temuan Terkait Makan Bergizi Gratis, Tanggapan Pakar Kesehatan hingga Dialihkan 10 Kg Beras

Pada Minggu pagi (21/9/2025), ia langsung menghadiri peringatan Maulid Nabi bersama warga di Baruga Pasarwajo.

Tak lama setelah kegiatan tersebut, ia langsung menuju Kecamatan Lasalimu untuk bertemu dengan warga di sana.

Profil Alvin Akawijaya Putra

Alvin Akawijaya Putra adalah Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, untuk periode 2025-2030.

Ia lahir di Jakarta pada 18 Mei 1996 dan merupakan sosok kepala daerah termuda di Sulawesi Tenggara saat ini.

Alvin merupakan anak dari Ali Mazi, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara dua periode.

Baca juga: Penyakit Lyme Tidak Hanya Menyerang Bella Hadid, Avril Lavigne dan Justin Timberlake Pernah Kena

Alvin menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan, termasuk KNPI Sultra.

Ia adalah kader Partai NasDem dan memenangkan Pilkada Buton 2024 dengan perolehan suara sekitar 35,86 persen, berpasangan dengan wakilnya Syarifudin Saafa dari Partai Keadilan Sejahtera.

Alvin memulai masa jabatan sebagai Bupati Buton sejak 20 Februari 2025 setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

Dalam beberapa waktu terakhir pada 2025, Alvin sempat menjadi sorotan publik karena dilaporkan hilang oleh warga dan mahasiswa, namun ia ternyata tengah berada di Jakarta mencari dana dan solusi untuk pembangunan dan pendanaan daerah Kabupaten Buton.

Sebagai pemimpin muda, Alvin diharapkan membawa visi pembangunan progresif dan perbaikan bagi masyarakat Buton dengan latar belakang hukum dan pengalaman organisasi kepemudaan.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Zamroni Aziz, Kepala Kanwil Kemenag NTB yang Aksi Lempar Mikrofonnya Viral

Mengenal Kabupaten Buton

Kabupaten Buton adalah sebuah kabupaten yang terletak di Pulau Buton, bagian dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.

Pulau Buton merupakan pulau terbesar di luar pulau induk Sulawesi dan termasuk pulau terbesar ke-130 di dunia.

Ibu kota Kabupaten Buton berada di Kecamatan Pasarwajo.

Secara geografis, Kabupaten Buton berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara di utara, Laut Flores di selatan, Kabupaten Bombana di barat, dan Kabupaten Wakatobi di timur.

Baca juga: Kabar Terbaru Kenaikan Gaji PNS, Selain Dapat Tunjangan Kinerja, Berikut Gaji PNS Sesuai Golongan

Wilayah kabupaten ini meliputi daratan seluas sekitar 2.488,71 km⊃2; dan memiliki perairan laut yang luas, yang potensial untuk pengembangan perikanan dan wisata bahari.

Kabupaten Buton terkenal sebagai penghasil aspal terbesar di Indonesia dan memiliki sejarah panjang, termasuk Kesultanan Buton yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.

Pemerintahan kabupaten ini telah mengalami beberapa pemekaran menjadi beberapa kabupaten dan kota baru di sekitarnya.

Kabupaten Buton merupakan bagian penting di Sulawesi Tenggara dengan keanekaragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi ekonomi yang signifikan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved