Berita Viral

Kekayaan Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo, Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin

harta kekayaan Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengaku ingin merampok dan menghabiskan uang negara

Istimewa
VIRAL DPRD GORONTALO -- Kolase foto Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini menuai kontroversi usai video dirinya bersama wanita viral di media sosial 

TRIBUN-MEDAN.com - Segini harta kekayaan Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo mengaku ingin merampok dan menghabiskan uang negara viral di media sosial.

Mengutip elhkpn, Jumat (19/9/2025) Wahyudin terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 26 Maret 2025/Periodik - 2024.

Adapun total harta kekayaannya Rp-2.000.000

Sementara, tanah dan bangunan Rp 180.000.000 

Tak hanya itu, Wahyudin tercatat mempunyai hutang sebesar Rp 200.000.000.

ANGGOTA DPRD GORONTALO -- Kolase foto Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini menuai kontroversi usai video dirinya bersama wanita viral di media sosial.
ANGGOTA DPRD GORONTALO -- Kolase foto Wahyudin Moridu. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini menuai kontroversi usai video dirinya bersama wanita viral di media sosial. (TribunGorontalo.com/ist)

Berikut rincian harta kekayaannya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 180.000.000 

1. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/72 m2 di KAB / KOTA BOALEMO, WARISAN 180.000.000 

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 0 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0 
D. SURAT BERHARGA Rp 0 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 18.000.000 
F. HARTA LAINNYA Rp 0 
 
Sub Total Rp 198.000.000 
II. HUTANG Rp 200.000.000 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp -2.000.000 

Wahyudin Moridu ini lahir di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, pada tahun 1995, sehingga kini berusia 30 tahun dan menjadi caleg termuda di DPRD Provinsi Gorontalo

Ia merupakan putra dari mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu.

Jejak karier politik Wahyudin dimulai di DPRD Kabupaten Boalemo, di mana ia menjabat selama tiga periode. 

Sebagai anggota DPRD kabupaten, ia bertugas memperjuangkan aspirasi warga, menyusun peraturan daerah kabupaten, serta mengawasi pelaksanaan program dan anggaran pemerintah setempat, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Boalemo.

Setelah mengabdi di tingkat kabupaten, Wahyudin melanjutkan kariernya di DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029 dan saat ini tergabung di Komisi I, yang membidangi hukum dan pemerintahan. 

Komisi ini memiliki tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah, kebijakan pemerintahan, serta administrasi publik di tingkat provinsi. 

Selain itu, Komisi I membahas rancangan peraturan daerah terkait hukum, menampung aspirasi masyarakat, dan memberikan rekomendasi agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Wahyudin berasal dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), partai nasionalis yang fokus pada kesejahteraan rakyat. 

Anggota DPRD dari PDIP biasanya mengusung program pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan pelayanan publik.

Politisi dari Dapil V (Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato) ini sempat kalah pada Pemilu 2024. 

Sebagai kader PDI Perjuangan, ia dikenal aktif menyuarakan isu-isu masyarakat.

Namun, rekam jejaknya tidak lepas dari kontroversi.

Pernah Terjerat Narkoba

Pada Maret 2020, Wahyu Moridu ditangkap bersama dua anggota DPRD lainnya di Jakarta atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia bahkan secara terbuka mengaku pernah kecanduan obat-obatan terlarang selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menjalani rehabilitasi.

Minta Maaf

Setelah viral pernyataan tersebut, Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo minta maaf

Melalui akun FB pribadinya, Wahyudin mengakui jika dirinya salah.

Bahkan mengakui jika apa yang dipertontonkan tak mencerminkan etika seorang pejabat publik. 

Karena itu, ia pun dengan besar hati menerima ocehan apapun dari para netizen dan masyarakat atas perilakunya. 

Tak cuma minta maaf, Wahyudin juga menyampaikan jika sebetulnya ia tak bermaksud demikian. 

Permintaan maaf tak cuma ia ungkapkan ke masyarakat, namun pendukung hingga keluarganya. 

Berikut postingan Wahyudin dikutip TribunGorontalo.com dari status FBnya. Saat dihubungi Wahyudin belum menjawab. 

Assalamualaikum Wr Wb
Masyarakat Gorontalo yg sya Hormati, Ba’da Shalat Jum’at in sodara sodaraku sedang di suguhkan dengan video mengenai sya, Apapun yg sya lakukan di video in sya akui SALAH dan tidak Menunjukan Etika Seorang Pejabat Publik. Teman2 sya menerima Hujatan dan Cemohan apapun itu atas hal in, Karna murni hal in kesalahan sya.
Hal in tentunya membuat Kegaduhan di masyarakat Gorontao, Jujur dari hati yg paling dalam sya tdk bermaksud demikian, Atas Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo, bill Khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga sya ????????????," tulisnya.

Viral di Medsos

Seorang anggota DPRD Gorontalo mengaku ingin merampok uang negara viral di media sosial.

Pantauan TribunGorontalo.com, video itu diambil dalam sebuah mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang viral di media sosial, salah satu diunggah Instagram @lambe_turah, Jumat (19/9/2025).

Dalam video yang direkam oleh seorang wanita yang tampak duduk di sampingnya.

Anggota DPRD bernama Wahyudin sesumbar akan merampok uang negara.

Wahyudin diduga sedang dalam perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Sambil tertawa bersama sang wanita, Wahyudin mengaku jika perjalanannya ini dibiayai negara. 

"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," sambil tertawa bersama sang wanita. 

"Kita rampok ajah uang negara ini kan. Kita habiskan ajah, biar negara ini makin miskin," ucap ia lagi sambil tertawa. 

Saat ini redaksi TribunGorontalo.com tengah mengonfirmasi terkait konteks video tersebut. 

Saat dihubungi, Wahyudin asal Boalemo itu belum menjawab.

Namun videonya sudah terlanjur beredar dan viral di Facebook dan grup-grup Whatsapp (WAG). 

Apalagi dalam video tersebut ia menyebut sedang bersama kekasih gelap atau dalam bahasa Gorontalo disebut hugel (hubungan gelap). 

"Ini membawa hugel langsung ke Makasar menggunakan uang negara," katanya. 

Bahkan, Wahyudin ini terdengar seperti menyombongkan diri jika ia akan menjabat hingga 2031.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved