Berita Viral

MOTIF Siswa Dianiaya Kakak Kelas Hingga Rahang Patah, 5 Orang Jadi Tersangka, Kepsek: Semacam Geng

Sebanyak 9 pelajar SMK di Cikarang Barat ditangkap kasus penganiayaan adik kelas hingga patah tulang rahang

KOMPAS.com/ARDHI RIDWANSYAH
Kepala SMKN 1 Cikarang Barat, Bambang Nurcahyo ketika ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jumat (19/9/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 9 pelajar SMK di Cikarang Barat ditangkap kasus penganiayaan adik kelas hingga patah tulang rahang dan kini menjalani operasi bedah mulut. 

Korban siswa kelas 10 inisial AAI (16). 

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, mengatakan, sembilan pelajar itu masih berstatus saksi.

"Sementara ini sembilan pelajar yang kami amankan, statusnya saksi," kata Tri Baskoro, Jumat (19/9/2025).

"Ada beberapa lagi saksi yang akan kami periksa yang statusnya merupakan siswa drop out, ya sudah dikeluarkan dari SMK 1," lanjutnya.

Tri Baskoro mengatakan, penyidik juga memeriksa saksi lain yaitu orang tua korban, guru dan terduga pelaku.

"Saat ini kurang lebih ada 11 saksi, baik itu orang tua korban, guru sekolah, atau anak yang berkonflik dengan hukum yang akan kita lakukan pemeriksaan secara intensif," ujarnya.

Sedangkan korban AAI, sejauh ini belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya masih dalam perawatan medis.

"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi yang sakit," kata Tri Baskoro.

Siswa kelas 10 SMK Negeri di Cikarang Barat berinisial AAI (16) menjadi korban kekerasan oleh belasan kakak kelas hingga mengalami patah tulang rahang dan harus menjalani operasi bedah mulut.

Ayah korban, Indra Prahasta (41), menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/9/2025) pukul 11.20 WIB, saat jam istirahat sekolah.

Menurut Indra, AAI dipanggil sejumlah kakak kelas dan digiring ke lapangan sepak bola di belakang sekolah.  

Korban dipaksa berjongkok dengan wajah mendongak ke langit, lalu dipukuli secara bergiliran.

"Posisinya mereka berjejer mukulin anak saya satu per satu, satu orang bisa mukul sampai delapan kali dan setelah selesai, bergeser, lalu giliran yang lain," ujar Indra kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

Lima Orang Tersangka

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved