Penyebab Meninggalnya Yurike Sanger, Awal Bertemu Soekarno saat Masih SMA Kelas 2 Menikah 1964

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka Yurike Sanger, istri ke-8 Presiden ke-1 RI, Soekarno, meninggal dunia di Amerika Serikat.

Saat ini  Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KJRI Los Angeles masih memproses repatriasi jenazah kembali ke Indonesia.

Yurike Sanger meninggal dunia pada Rabu (17/9/2025) pukul 19.15 waktu USA.

Baca juga: Terungkap Oknum Pejabat Kemenag Memeras Ustaz Khalid Basalamah, Bocoran KPK Uang Disita Fantastis

Penyebab meninggalnya, Yurike Sanger karena sakit.

Hal tersebut disampaikan oleh Yudhi Sanger, sang anak, melalui akun Instagramnya @yudhisanger_adventure.

"Mama sudah happy, Mama sudah fight dari semua penyakit mama di dunia," tulis Yudhi.

Meski begitu, Yudhi tak mengungkap sakit apa yang diidap Yurike.

Namun beredar kabar bahwa Yurike mengidap kanker.

Yudhi mengatakan sang ibu meninggal di Sangorgonio Memorial hospital California, USA di usia 81 tahun.

Ia pun mengucapkan selamat jalan untuk Yurike dan mengungkapkan rasa sayang.

"Selamat jalan Mama tercinta, Yudhi yang akan jaga Mama di sana yaa. Tunggu Yudhi ya ma. Yudhi sayang Mama. Kita semua sayang Mama yaa," ungkapnya.

Rencananya jenazah Yurike akan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Bertemu Soekarno Masih Kelas 2 SMA  

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (19/9/2025), Yurike lahir di Poso, Sulawesi Tengah pada 22 Mei 1945.

Ia bertemu Soekarno saat masih duduk di bangku kelas 2 SMA, tepatnya di acara penyambutan kepresidenan di Jakarta pada 1963.

Wanita blasteran Jerman dan Manado ternyata memiliki profesi sebagai penyanyi sebelum menikah dengan presiden pertama Indonesia tersebut. 

Soekarno dan Yurike kemudian berpacaran dan menikah pada 1964. 

 
Yurike Sanger memilih untuk berpindah keyakinan dari Kristen menjadi Islam.

Namun, keduanya bercerai dengan baik-baik tiga tahun setelahnya.

Situasi politik Indonesia yang memanas menjadi salah satu penyebab perpisahan Soekarno dengan Yurike. 

Pada 1967, Soekarno dimakzulkan sebagai presiden dan menjadi tahanan rumah di Wisma Yaso. 

Soekarno kemudian menyarankan agar Yurike meminta cerai darinya.

 Setelah bercerai dari Soekarno, Yurike Sanger akhirnya menemukan tambatan hati. 

Setelah menikah kedua kali, Yurike memutuskan menetap di Amerika Serikat akibat terjadinya reformasi pada 1998

Kemenlu Proses Repatriasi jenazah ke Indonesia

 Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KJRI Los Angeles saat ini tengah memproses repatriasi jenazah kembali ke tanah air. 

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan KJRI Los Angeles sudah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga almarhum Yurike Sanger di San Bernadino. 

"Pihak keluarga telah menunjuk pihak mortuary, untuk proses pemulasaraan jenazah," kata Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).

Kemlu memastikan, KJRI Los Angeles membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia berkoordinasi dengan pihak rumah duka dan otoritas di Amerika Serikat (AS).

Saat ini sedang berproses penerbitan sertifikat kematian sebagai salah satu dokumen syarat repatriasi jenazah.

"Saat ini, otoritas di California sedang memproses penerbitan death certificate sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah," ucap Judha.

Baca juga: Terungkap Oknum Pejabat Kemenag Memeras Ustaz Khalid Basalamah, Bocoran KPK Uang Disita Fantastis

Baca juga: Daftar 25 Nama-nama Perwira Pangkat Komjen, Siapa Berpeluang Jadi Kapolri Gantikan Listyo Sigit

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

 Sumber:   TribunSolo.com / Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan