Reshuffle Kabinet Prabowo

SOSOK Djamari Chaniago Menko Polkam yang Baru, Pernah Pecat Prabowo di TNI, Kini Jadi Anak Buah

Djamari Chaniago menggantikan Budi Gunawan yang dicopot dari jabatannya sebagai Menko Polkam pada Senin (8/9/2025).

(Sekretariat Presiden)
DJAMARI CHANIAGO-Presiden RI Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam). 

TRIBUN-MEDAN.com - Simak sosok Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang baru, pernah pecat Prabowo Subianto di TNI.

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Rabu (17/9/2025).

Djamari Chaniago menggantikan Budi Gunawan yang dicopot dari jabatannya sebagai Menko Polkam pada Senin (8/9/2025).

Djamari Chaniago memiliki rekam jejak yang menarik untuk diulik.

Hal itu lantaran Djamari salah satu orang yang berpengaruh dalam pemecatan Presiden Prabowo Subianto di TNI.

Baca juga: 4 Pejabat yang Didepak Presiden Prabowo dalam Reshuffle Kabinet Jilid III

Dimuat dari Bangkapos, Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago pernah berperan sebagai anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memutuskan pemecatan Prabowo Subianto dari militer pada tahun 1998.

DKP adalah lembaga internal militer yang mengadili dan memutuskan kasus etik serta disiplin perwira militer.

Pada Agustus 1998, DKP yang terdiri dari tujuh perwira tinggi, termasuk Djamari Chaniago, memutuskan bahwa Prabowo Subianto dinyatakan bersalah atas berbagai pelanggaran, seperti melakukan operasi penculikan aktivis prodemokrasi tanpa izin, melakukan tindak pidana ketidakpatuhan, dan melampaui kewenangan serta mengabaikan disiplin militer.

Keputusan DKP tersebut berujung pada pemecatan Prabowo dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) secara hormat.

Baca juga: JAWABAN Erick Thohir soal Mundur atau Tidaknya dari Ketua PSSI Usai Jadi Menpora, Singgung FIFA

Djamari Chaniago dalam DKP bersama tokoh penting lain seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agum Gumelar mengambil keputusan tersebut berdasarkan penyelidikan atas kasus penculikan yang melibatkan Tim Mawar di bawah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang saat itu dipimpin Prabowo.

Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1971.

Ia lahir di Padang, Sumatera Barat, 8 April 1949.

Setelah lulus dari AKABRI, Djamari Chaniago tercatat lebih dari tiga dekade mengabdi di TNI Angkatan Darat, khususnya di kesatuan Infanteri Baret Hijau Kostrad.

Dalam kariernya, ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di militer, diantaranya Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma.

Baca juga: DAFTAR 11 Pejabat Baru Dilantik Presiden Prabowo 17 September 2025, dari Menteri hingga Kepala KSP

Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat dan Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved