Berita Viral

Duduk Perkara Keterlibatan 2 Oknum TNI Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, Kronologinya

Terungkap duduk perkara bagaimana keterlibatan 2 oknum TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN

Editor: Salomo Tarigan
Instagam Klan Hartono/Ilham Pradipta/Ist
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Kolase foto Dwi Hartono otak pelaku penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, 2 Oknum TNI juga terlibat dalam kasus ini 

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap duduk perkara bagaimana keterlibatan 2 oknum TNI dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN

Korban yang tewas Mohamad Ilham Pradipta, merupakan kepala cabang bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengungkapkan identitas kedua oknum TNI tersebut Kopda FH dan Serka N berasal dari Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

KASUS PENCULIKAN KACAB BANK - Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pada Selasa (16/9/2025) di Gedung Ditreskrimum, dengan menampilkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN di Jakarta Pusat, MIP (35). Para tersangka berjejer rapi di belakang meja konferensi pers, mengenakan masker dan baju tahanan berwarna oranye. 2 Oknum TNI terlibat
KASUS PENCULIKAN KACAB BANK - Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pada Selasa (16/9/2025) di Gedung Ditreskrimum, dengan menampilkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN di Jakarta Pusat, MIP (35). Para tersangka berjejer rapi di belakang meja konferensi pers, mengenakan masker dan baju tahanan berwarna oranye. 2 Oknum TNI terlibat (tangkapan layar youtube)

Kedua tersangka tersebut telah ditahan.

 Pomdam Jaya telah menetapkan dua anggota TNI AD tersebut sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) BRI, M Ilham Pradipta (MIP).

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengungkapkan kedua tersangka tersebut telah ditahan.

Serka N dan Kopda FH berasal dari satuan Kopassus.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto membeberkan kronologi keterlibatan dua prajurit tersebut. Untuk diketahui, Ilham ditemukan tewas di wilayah Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

17 Agustus 2025 
JP, salah satu tersangka, menawarkan pekerjaan penculikan kepada prajurit Kopassus Serka N. Tawaran tersebut dilakukan agar korban dihadapkan kepada atasan JP, yakni Dwi Hartono.

18 Agustus 2025

 
Serka N menghubungi Kopda FH, prajurit Kopassus lainnya, untuk dimintai bantuan. Keduanya bertemu JP di sebuah kafe di Jakarta Timur. Lokasi pekerjaan, penculikan, beserta imbalannya dijelaskan.

“Pada saat itu, saudara JP sudah berada di kafe. Jadi, mereka sudah ada bertiga berdasarkan hasil pemeriksaan saksi,” kata Donny dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

19 Agustus 2025

Sekitar pukul 09.30 WIB, Serka N menghubungi Kopda FH. Ia bertanya apakah Kopda FH bersedia atau tidak menjalani pekerjaan ini.

Kopda FH menyatakan kesediaannya ikut serta. Ia bertugas menyiapkan tim penculikan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved