Berita Viral

TERUNGKAP Peran Detail dan Aliran Uang di Balik Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta

Polisi mengungkap fakta-fakta detail tentang peran para tersangka dan aliran uang di balik penculikan kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN

Editor: Juang Naibaho
tangkapan layar youtube
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pada Selasa (16/9/2025) di Gedung Ditreskrimum, dengan menampilkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN di Jakarta Pusat, MIP (35). Para tersangka tampak berjejer rapi di belakang meja konferensi pers, mengenakan masker dan baju tahanan berwarna oranye. Tangan mereka terikat dengan kabel ties. (Tangkapan Layar Youtube) 

Sejumlah uang diberikan terhadap E untuk melancarkan operasional penculikan.

"E berperan memasukkan paksa korban ke mobil Avanza putih, melilitkan wajah korban, dan melilit tangan dan kaki. E menerima uang Rp 45 juta dari FH untuk operasional kemudian dibagikan keempat kawannya dengan besaran Rp 8 juta," ujar Wira.

Adapun RFH bersama JRS membantu E untuk memegangi korban dari belakang lalu mengikat tangan korban.

Sedangkan peran AT membantu E untuk memasukkan korban secara paksa ke mobil avanza putih.

"Saudara EWB driver dari mobil Avanza pada saat penculikan," tuturnya.

Ketiga klaster penganiayaan dengan tersangka JP, MU, dan DSG.

Kombes Wira menjelaskan pelaku penganiayaan dilakukan yang juga JP merupakan otak perencana. 

Saat itu tim penculikan dari mobil Avanza putih menyerahkan korban ke mobil Fortuner hitam di mana ada JP ini dalamnya.

"JP berada di mobil fortuner hitam, peran JP yaitu menginjak kaki korban dan membuang korban bersama N di lapangan kosong kawasan Serang Baru Kabupaten Bekasi," tambahnya

Kemudian tersangka MU selaku sopir yang mengendarai mobil fortuner untuk membawa korban dari Kemayoran sampai lokasi pembuangan.

Di dalam perjalanan DSG menggantikan peran sopir karena terjadi perlawanan korban hingga akhirnya tidak berdaya.

Keempat klaster surveilance atau pengintai atas tersangka AW, EWH, RS, dan AS.

Kombes Wira menyampaikan keempatnya membuntuti korban mulai dari kantor.

"Dari kasus ini masih ada satu orang yang belum tertangkap sudah DPO inisial EG perannya klaster keempat ikut membuntuti korban," pungkas Wira.

Tetapkan 15 Tersangka

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved