Berita Nasional
Kejanggalan Ijazah SMA Gibran, Roy Suryo Klaim Punya Bukti Lamanya Studi Wapres di Sydney: Ini Aneh
Roy Suryo mempertanyakan keberadaan ijazah SMA dari sekolah tersebut, yang menjadi salah satu syarat minimal bagi calon wakil presiden
TRIBUN-MEDAN.com - Ijazah Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka kembali dikritisi Roy Suryo.
Pakar telematika dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mempertanyakan keabsahan ijazah sekolah menengah atas (SMA) dan pendidikan tingginya.
Dilansir dari intisari.grid.id, Pakar telematika adalah seseorang yang ahli dalam bidang telematika, yaitu gabungan antara telekomunikasi dan informatika.
Istilah ini berasal dari bahasa Prancis, télématique, dan merujuk pada teknologi yang mengintegrasikan sistem komunikasi, komputasi, dan pengolahan data jarak jauh.
Respons Roy Suryo ini muncul setelah Gibran bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) digugat secara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh seorang warga sipil, Subhan Palal.
Roy Suryo pun mengklaim punya bukti terkait lama studi Gibran di Sydney, Australia.
Keraguan terhadap Latar Belakang Pendidikan Gibran
Menurut Roy Suryo yang memiliki nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, dalam berkas pendaftaran calon wakil presiden yang diajukan ke KPU, Gibran mencantumkan bahwa ia menempuh pendidikan di Orchid Park Secondary School selama dua tahun.
Namun, Roy Suryo mempertanyakan keberadaan ijazah SMA dari sekolah tersebut, yang menjadi salah satu syarat minimal bagi calon wakil presiden sesuai Undang-Undang Pemilu.
"Kalau ijazah sekolah itu memang menarik, karena kan sudah ada gugatan perdata diajukan oleh Pak Subhan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," ujar Roy Suryo dalam sebuah wawancara di kanal YouTube KompasTV.
"Sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 7 tahun 2017 dan Peraturan KPU, minimal kan [syarat cawapres] SMA... Nah sekarang kita lihat, ijazah SMA-nya Gibran itu mana?"
Durasi Studi di Australia Dinilai Janggal
Selain ijazah SMA, Roy Suryo juga menyoroti durasi pendidikan Gibran di University of Technology Sydney (UTS).
Ia mengklaim bahwa Gibran hanya mengikuti program Insearch yang setara dengan kursus singkat selama enam bulan, bukan program institut tiga tahun seperti yang tercantum dalam berkas KPU.
"Jangan dibayangkan UTS itu dia masuk institute. Enggak," tegas Roy Suryo.
| Alasan Pemerintah Tetapkan Soeharto dan 9 Tokoh Lainnya Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Peran Indah Pertiwi Teman Dekat Dirut RSUD Ponorogo, Disebut Crazy Rich Cairkan Uang ke Bupati |
|
|---|
| Rencana Prabowo Batasi Game Online Seperti PUBG, Buntut Siswa Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Masih Belum Kapok, Roy Suryo Tuduh Gibran Punya Ijazah Palsu: Bodong Itu di Australia |
|
|---|
| Disorot Lagi Sosok Dian Sandi, Roy Suryo Sebut Namanya Memanipulasi Ijazah Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gibran-suryo-tribunmedan.jpg)