Berita Viral

Mahfud MD Bocorkan Curhatan Sri Mulyani 2 Kali Minta Mundur dari Menteri,Nangis Rumah Sampai Dijarah

Mahfud MD membocorkan curhatan Sri Mulyani yang sampai menangis saat menceritakan soal kepiluannya baru-baru ini

Tangkapan layar Kompas TV
SRI MULYANI DIRESHUFFLE - Ekonom Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, kini resmi melepas kursi Menteri Keuangan RI, Selasa (9/9/2025). Prabowo telah melakukan reshuffle dan mengganti posisi itu kepada Purbaya 

"Saya mendengar beliau (Sri Mulyani) memang, kalau yang dari dulu saya dengar juga tapi belum mendalami, tapi yang akhir-akhir sampai pemecatannya ini, saya mendengar bahwa beliau memang sampai dua kali minta mengundurkan diri kepada Presiden Prabowo tapi belum dikabulkan sampai akhirnya di-reshuffle," ungkap Mahfud MD dalam tayangan Youtube Leon Hartono, Kamis (11/9/2025).

Diungkap Mahfud, Sri Mulyani memang telah lama mengajukan pengunduran diri ke Presiden Prabowo.

Pengajuan itu akhirnya diterima Prabowo dalam bentuk reshuffle kabinet di awal September 2025 lalu.

"Ya istilahnya diganti, tapi sebenarnya proses yang mendahului untuk bu Sri Mulyani itu ya beliau mengajukan permohonan pengunduran diri dan itu disampaikan ke beberapa teman, dia sudah mengajukan pengunduran diri tapi belum dijawab, akhirnya diberhentikan dengan reshuffle, sama saja," ujar Mahfud MD.

Lebih lanjut, Mahfud mengurai dua alasan Sri Mulyani ingin segera menyudahi perannya sebagai menteri.

Alasan pertama, Sri Mulyani kecewa karena negara tak hadir melindunginya secara maksimal saat rumahnya dijarah.

Baca juga: Plt Kadisdik Langkat Beberkan Apa yang Dicari Jaksa saat Geledah Kantor Dinas Pendidikan

Perihal penjarahan, Sri Mulyani tetap berpikiran positif.

Namun saat menyadari bahwa tak banyak aparat yang datang menjaga rumahnya saat penjarahan terjadi, Sri Mulyani kecewa berat.

"Beliau (Sri Mulyani) sangat kecewa saya dengar 'kenapa rumah saya sampai dijarah seperti itu, negara tidak memberikan perlindungan yang cukup'. Kalau negara bisa mengatakan 'itu kan terjadi tiba-tiba'. Tapi semestinya diantisipasi kan, kalau sudah terjadi di rumah Sahroni, meskinya di tempat pejabat itu dijaga," kata Mahfud MD.

Diceritakan Mahfud, memang rumah Sri Mulyani baru dijaga ketat aparat setelah terjadi penjarahan kedua.

"Di rumah dia (Sri Mulyani) itu ketika terjadi penjarahan pertama, dia telepon ke pejabat berwenang, dikirim TNI tapi sedikit. Dua jam kemudian datang lagi penjarahan. Baru dikirim (TNI) agak banyak, tapi udah terlanjur dijarah juga," pungkas Mahfud.

Lalu alasan kedua, Sri Mulyani mengaku sedih karena ia bak disamakan dengan sosok Ahmad Sahroni.

Sri Mulyani tak terima kenapa rumahnya ikut dijarah sama seperti yang terjadi pada anggota DPR Sahroni.

"Yang saya dengar sih keluhannya (Sri Mulyani) 'saya sih enggak apa-apa orang menjarah mungkin karena butuh. Tapi saya tetap kecewa karena penjagaan dari aparat kurang'. Yang kedua 'saya disamakan dengan Sahroni'. Disamakan dengan Sahroni itu kan enggak enak. Dia nangis di situ, katanya. Kalau katanya ini artinya dari sumber-sumber yang pernah bertemu langsung dengan bu Sri Mulyani dan bisa dipercaya," ujar Mahfud MD.

Perihal penyebab rumah Sri Mulyani tak dijaga ketat sebelum penjarahan, Mahfud mengurai analisanya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved