Berita Viral

KAPUSPEN TNI Ungkap Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi, Bukan Konten Darurat Militer: Berita Bohong

Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring (JO Sembiring) menemukan fakta tindak pidana yang dilakukan influencer Ferry Irwandi.

KOLASE Istimewa - Tribunnews.com
DUGAAN TINDAK PIDANA - Apa dugaan tindak pidana yang dilakukan influencer Ferry Irwandi (foto kanan)? Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah (foto kiri) tegaskan bukan soal konten darurat militer. 

Di sisi lain, Soleman meyakini kebebasan pendapat adalah hak segala bangsa, tetapi pendapat-pendapat harus disampaikan secara hati-hati.

"Kalau pendapat ini dapat mengakibatkan bercerai-berainya bangsa ini apakah boleh? Kalau pendapat itu mengandung fitnah apakah itu boleh?" ujar Soleman.

"TNI sekarang ini yang disampaikan itu karena merasa difitnah," kata dia.

Kini, pernyataan Soleman dibantah Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, membantah pernyataan yang disampaikan mantan Kepala Badan Intelijen Satrategis (Kabais) TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman Ponto, perihal pernyataan influencer Ferry Irwandi yang diduga mengandung unsur tindak pidana.

Freddy menegaskan tidak ada kaitan darurat militer dalam dugaan unsur tindak pidana yang dilakukan Ferry Irwandi.

"Itu salah besar itu kalau dikait-kaitkan sama darurat militer," kata Freddy Ardianzah, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (11/9/2025).

Freddy menyebut, ada unsur penyebaran berita bohong yang diduga dilakukan Ferry Irwandi.

Namun, ia tidak merinci pernyataan Ferry Irwandi yang mengandung unsur tindak pidana.

"Kemarin Dansatsiber menyampaikan secara gamblang dan jelas bahwa ada unsur-unsur penyebaran berita bohong di situ," ujarnya.

Freddy menegaskan, TNI akan selalu berada di dalam koridor hukum yang jelas.

"Kita bekerja sesuai koridor hukum yang jelas. Kita tegak lurus kepada penguasa tertinggi atas darat, laut, dan udara, yaitu presiden," ujarnya.

"Jadi nggak mungkin kita melaksanakan hal-hal seperti yang disampaikan itu. Saya kira menyesatkan masyarakat adanya (informasi) darurat militer. Itu sangat-sangat menyesatkan," tegasnya.

Baca juga: Plt Kadisdik Langkat Sebut Semua Ruangan Digeledah Jaksa Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Smartboard

Baca juga: PLN UID Sumatera Utara Gelar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Universitas Simalungun

Empat Jenderal TNI datangi Polda Metro jaya

Sebanyak empat perwira tinggi (Pati) TNI mendatangi kantor Polda Metro Jaya untuk konsultasi terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project, Ferry Irwandi. Senin (8/9/2025) sore.

Keempat jenderal TNI tersebut berasal dari matra Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved