Breaking News

Berita Viral

PILU Duwi Pertiwi Pasien Asal Tuban Jalani Operasi Tulang Punggung Malah Kakinya Ikut Dijahit

Nasib pilu dialami pasien asal Tuban yang jalani operasi tulang punggung namun malah kakinya mengalami luka parah sampai dijahit 30 jahitan

TribunJatim.com/Misbahul Munir
KESEHATAN - Kondisi pasien diduga korban keteledoran dokter RSUD Bojonegoro pasca operasi dan mendapatkan luka baru. Saat ini untuk berjalan harua menggunakan alat bantu. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu Duwi Pertiwi (24) pasien asal Tuban yang jalani operasi tulang punggung namun malah kakinya mengalami luka serius sampai dijahit.

Nasib pilu dialami pasien asal Tuban yang diduga menjadi korban malpraktek saat menjalani perawatan medis di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Pasien bernama Duwi Pertiwi warga Desa Wanglu Wetan, Kecamatan Senori, Tuban, itu awalnya menjalani tindakan medis berupa operasi tulang punggung pada 12 Agustus 2025 lalu.

Namun bukannya membaik, Duwi justru mengalami luka serius di bagian kaki kirinya.

Luka tersebut cukup parah hingga harus mendapatkan lebih dari 30 jahitan.

Kejadian itu sontak membuat pihak keluarga curiga adanya dugaan malapraktik yang dilakukan oleh petugas medis RSUD Bojonegoro.

Perwakilan keluarga Yudi, mengemukakan bahwa awalnya pada 12 Agustus 2025 yang lalu, Duwi menjalani pengobatan untuk sakit punggung yang dialaminya hingga harus dilakukan tindakan operasi.

Baca juga: ALASAN Rahayu Saraswati Ponakan Presiden Mundur dari Anggota DPR RI, Singgung Kontroversinya

Kemudian, pascaoperasi kata Yudi pihak keluarga malah mendapati ada luka besar di lutut kaki kirinya hingga harus di jahit dan diperban.

Hal itu sontak membuat pihak keluarga heran dan bingung, apa yang sebenarnya terjadi di meja operasi hingga timbul luka yang begitu serius.

“Awalnya pihak rumah sakit juga tidak memberi penjelasan yang jelas.

Kami sempat bingung, karena penyakit yang dioperasi di bagian punggung, tapi setelah operasi justru ada luka besar di kaki kiri," ungkap Yudi pada Tribunjatim.com, pada rabu (10/9/2025).

Baru, setelah pihak keluarga mendesak perwakilan dari rumah sakit akhirnya buka suara.


Menurutnya, dari keterangan pihak RSUD Bojonegoro menjelaskan, bahwa luka itu terjadi akibat adanya masalah pada alat medis yang digunakan pada saat proses operasi.

Sehingga menyebabkan luka bakar serius di kakinya.

“Dijelaskan bahwa ada gangguan pada alat medis ground cutternya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved