Berita Viral
ALASAN Alvi Maulana Pria Asal Sumut Mutilasi Pacar 76 Potongan Lalu Simpan Kepala di Belakang Lemari
inilah alasan Alvi Maulana pria asal Sumatera Utara yang mutilasi pacarnya, Tiara Angelina Saraswati (TAS) lalu menyimpan potongan kepalanya di belaka
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan Alvi Maulana pria asal Sumatera Utara yang mutilasi pacarnya, Tiara Angelina Saraswati (TAS).
Adapun alasan Alvi tega memutilasi kekasihnya lalu menyimpan potongan kepala di belakang lemari kosnya terkuak.
Sebelumnya puluhan potongan tubuh korban ditemukan berceceran di semak belukar Jalan Raya Pacet-Cangar, Dusun Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, (Jatim).
Pelaku mutilasi tak lain adalah orang dekat korban, yaitu pria berinisial AM (24) asal Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Pelaku ditangkap saat berada di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 01.00 WIB dini.
Terkini, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pelaku tega memutilasi korban karena kesal.
"Latar belakanganya kekesalan berlebihan, omelan korban, dan tuntutan ekonomi yang diawali kehidupan suami istri yang belum sah," kata AKBP Ihram.
Alvi memutilasi korban dan membuang potongan tubuhnya ke kawasan Pacet yakni untuk menghilangkan jejak.
"Mutilasi, membuang, memusnahkan, bahkan sementara masih menyimpan bagian tubuh tertentu untuk menghilangkan jejak," kata dia.
Baca juga: SOSOK Litao, 11 Tahun Jadi DPO Pembunuhan Malah Jadi Anggota DPRD Lolos Urus SKCK di Polisi
Alvi juga kata dia, rencananya akan kembali membuang potongan daging dan tubuh korban yang masih ada di kamar kos, ke wilayan lainnya.
"Dia hendak melaksanakan kegiatan serupa seperti di Pacet, menuju ke tempat-tempat lain. Tapi sebelum terlaksana, pasukan berhasil menangkap pelaku," tandasnya.
Saat ditangkap di kos-kosan, Alvi juga masih menyimpan pakaian korban yang dikenakan saat kejadian.
"Pakaian korban masih kita temukan di TKP, pada saat di TKP banyak berlumuran darah, ada pakaian korban lainnya dan alat bantu komunikasi," katanya.
AKBP Ihram Kustarto juga menjelaskan, Alvi membuang potongan tubuh korban TAS sedikit demi sedikit sambil berjalan.
"Ditaruh di dalam tas, bahkan dibuang dicecer. Sambil jalan dibuang, sambil jalan dibuang," tutur dia.
Alvi menurut dia, memutilasi korban layaknya hewan sembelih yang akan disantap.
"Potongan tubuh bisa saya sampaikan, sampai ratusan. Tulangnya dipotong-potong sampai ratusan," katanya.
Berdasarkan keterangan pelaku, kata dia, korban ditusuk sekali dari leher belakang menembus ke depan.
"Sudah membusuk, lalu dibuang. Ada yang masih tersimpan di rumah kos, ada yang dibuang dini hari sebelum subuh," ujar dia lagi.
Setelah melakukan aksi keji itu, kata dia, pelaku melakukan aktivitas seperti biasa dari tanggal 31 Agustus hingga ditangkap pada 7 September.
"Dari tanggal 31, dia tetap tinggal di tempat itu," katanya.
Pada rilis itu, Alvi juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.
"Untuk keluarga saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya naik, darah, emosi, kemudian blank. Sangat menyesal," katanya.
Baca juga: Lantik Pejabat Eselon II, Surya Minta Adanya Inovasi dan Terobosan
Kepada wartawan, Alvi mengaku kalap karena dikunci dari dalam oleh korban.
"Emosi saya memuncak, mas. Karena saya udah mendem semosi dari lama mas," katanya.
Ia juga mengatakan kalau korban mudah marah untuk hal-hal sepele.
"Karena saya dikunci dari dalam, ada banyak masalah lain. Puncaknya karena dikunci dari dalam itu mas. Anaknya sering tempramen atas masalah kecil," ucap dia.
Saat ditanya kenapa tidak memutuskan hubungan saja dengan YAS, Alvi pun sempat terdiam.
"Ya susah," ungkapnya.
Baca juga: Hebatnya Arab Saudi Gagalkan Kemenangan Ceko Ancaman Serius bagi Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Simpan Kepala Tiara di Belakang Lemari Kos
Alvi Maulana menyimpan kepala Tiara Angelina Saraswati di kos di kawasan Lidah Wetan, Surabaya, pada Minggu (31/8/2025).
Alvi memutilasi pacarnya dengan 65 potongan.
Potongan tubuh Tiara dibuang di semak-semak pinggir jalan raya.
Namun ada sejumlah potongan tubuh Tiara yang masih disimpan yakni organ kepala.
Alvi Maulana membunuh dan memutilasi Tiara di kos pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Mereka tingga bersama di kos meski belum menikah.
"Ada beberapa potongan yang sudah dibuang di hari tersebut di wilayah Pacet," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Kustarto, Senin (8/9/2025).
Namun, sebagian potongan tubuh lainnya masih disimpan di dalam indekos, termasuk kepala korban.
Alasan pelaku menyimpannya karena hendak dimusnahkan.
"Di TKP, kami menemukan potongan bagian kepala, yang diletakkan di belakang lemari yang hendak dimusnahkan oleh yang bersangkutan," ujar Kustarto.
Semula, bagian tubuh korban ditemukan oleh warga di hutan Pacet pada Sabtu (6/9/2025).
Di hari yang sama, polisi mengumpulkan 76 bagian tubuh di TKP.
Pada Minggu (7/9/2025) pukul 03.00 WIB, pelaku ditangkap di kamar indekosnya di Surabaya.
Di tempat ini, polisi menemukan bagian tubuh lainnya.
Sementara itu, eksekusi pembunuhan dan mutilasi terjadi pada Minggu (31/8/2025).
Artinya, kepala korban sudah disimpan di belakang lemari kos selama sepekan.
Bagian tubuh korban milik perempuan TAS asal Lamongan, Jawa Timur, itu ditemukan warga di semak-semak kawasan Pacet, Mojokerto, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.40 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.